Jika Bungkam Lebanon, Ranking FIFA Timnas Indonesia Langsung Naik! Ini Hitungan Lengkapnya
SURABAYA, iNews.id – Pertandingan Timnas Indonesia vs Lebanon pada FIFA Matchday Senin, 8 September 2025 pukul 20.30 WIB di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, tak cuma soal gengsi. Tapi juga menyangkut peringkat FIFA.
Ini akan menjadi pertemuan pertama dalam sejarah antara Indonesia dan Lebanon. Meski statusnya uji coba, laga ini berpotensi besar mengubah posisi Indonesia di ranking dunia FIFA.
Saat ini, Timnas Indonesia berada di peringkat ke-117 dunia dengan total 1.157,80 poin. Kemenangan telak atas Taiwan 6-0 pada 5 September lalu membuat Garuda naik satu posisi.
Sementara itu, Lebanon unggul tipis di peringkat ke-112 dengan 1.176,19 poin. Terakhir, mereka sukses menekuk Qatar 1-0 pada 24 Agustus 2025 lalu.
Namun, jika Skuad Garuda menang atas Lebanon, Indonesia bakal naik lagi ke peringkat 116 dunia, menggeser Kazakhstan (1.160,52 poin)!
Tambahan poin jika menang: +5,17 poin
Total poin baru: 1.162,97
Peringkat baru: 116 dunia
Kalau Imbang atau Kalah, Bagaimana Dampaknya?
Jika seri: Tambahan 0,17 poin
Jika kalah: Kehilangan 4,83 poin (potensi turun peringkat)
Ujian Terakhir Sebelum Hadapi Neraka Grup Kualifikasi Piala Dunia 2026
Laga melawan Lebanon jadi uji coba pamungkas sebelum masuk babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Indonesia tergabung di Grup neraka bersama Arab Saudi dan Irak—dua raksasa Asia Barat yang punya gaya main agresif dan berkelas.
Jadwal laga penting Indonesia selanjutnya:
9 Oktober 2025 (00.15 WIB): Arab Saudi vs Indonesia
12 Oktober 2025 (02.30 WIB): Indonesia vs Irak
Dengan melawan Lebanon, Timnas Indonesia bisa lebih dulu menganalisis gaya permainan tim-tim Asia Barat, karena karakter permainan mereka serupa.
Jika Indonesia mampu menumbangkan Lebanon dan terus tampil solid di kualifikasi, peluang tampil di Piala Dunia 2026 semakin nyata. Dengan tambahan poin ranking dan moral yang tinggi, laga ini jadi momen penting untuk membuktikan bahwa Garuda siap terbang lebih tinggi!
Editor: Reynaldi Hermawan