Jim Croque, Pemain Vitesse Arnhem Keturunan Indonesia

VITESSE, iNews.id - Vitesse Arnhem resmi mengontrak pemain muda Jim Croque. Menariknya, Jim masih punya darah Indonesia. 

Pemain yang memiliki nama lengkap Jim Roberto Croque itu memiliki latar belakang campuran Belanda dan Indonesia. Bahkan, di akun Instagram-nya dia menulis ‘Jawa Asli’.

Baca Juga

Klasemen Sementara Runner-up Terbaik SEA Games 2025 Kelar Vietnam U-22 vs Malaysia U-22: Asa Timnas Indonesia U-22 Masih Ada!

Setelah ditelusuri, darah Indonesia Jim dari sang ayah sedangkan ibunya berasal dari Belanda. Jim lahir di Belanda pada 5 Juli 2004 dan besar di negeri Kincir Angin.

Jim yang saat ini berusia 15 tahun, tercatat masih jadi bagian klub amatir BFC Youth. Baru pada musim depan dia akan bergabung dengan tim junior Vitesse U-17. Jika permainannya berkembang, bukan tidak mungkin Jim promosi ke tim utama dan tampil di Eredivisie.

Jim biasanya bermain sebagai penyerang. Namun, dia bisa bermain cukup fleksibel sehingga dapat ditempatkan juga sebagai winger.

Dengan usia yang masih sangat muda, Jim masih belum menentukan bakal mengambil paspor mana. Dia juga masih memiliki waktu untuk memilih antara Belanda atau Indonesia. Dalam aturan kewarganegaraan, seseorang baru bisa menentukan akan memilih jadi warga negara mana saat usianya menginjak 18 tahun.

Jim saat ini tengah fokus membangun karier di Belanda sebelum memutuskan kewarganegaraan. Menarik dinantikan apakah PSSI mampu meyakinkan Jim membela timnas negara ayahnya atau justru bermain bagi timnas Belanda. 

Kalaupun nantinya Jim memilih timnas Belanda adalah sebuah hal wajar. Pasalnya, kualitas sepak bola Indonesia jauh tertinggal dari Belanda. Memilih Belanda tentu akan memudahkan Jim menapaki pengalaman bermain di liga-liga top dunia. 

Bergabung dengan Vitesse bisa membuka jalan bagi Jim untuk direkrut klub-klub besar Liga Inggris. Bintang hebat Vitesse, juga pernah dibajak Chelsea pada musim 2013/14 lalu, yakni Marco van Ginkel. Vitesse pernah pula mengekspor nama-nama tenar Liga Inggris, seperti Wilfried Bony yang dibeli Swansea City, Alexander Buttner ke Manchester United, dan kiper Sander Westerveld yang diboyong Liverpool 1999 silam.

Editor: Arif Budiwinarto