Joey Pelupessy Senang Latih Anak Usia Dini, Siap Jadi Pelatih?
JAKARTA, iNews.id – Gelandang Timnas Indonesia, Joey Pelupessy, mengaku senang bisa mendidik pemain usia dini. Meski begitu, dia mengaku belum terpikir untuk berkarier sebagai pelatih profesional. Baginya, kesempatan berbagi pengalaman dengan anak-anak merupakan bentuk kontribusi sederhana untuk perkembangan sepak bola Indonesia di masa depan.
Joey belum lama ini hadir sebagai pelatih tamu dalam kegiatan bersama 50 pemain muda di Jakarta. Dalam sesi tersebut, dia terlihat sangat menikmati perannya mendampingi dan memberi arahan kepada para pesepak bola belia.
Meski begitu, pemain berusia 31 tahun itu menegaskan bahwa menjadi pelatih belum masuk dalam rencana kariernya dalam waktu dekat. “Mungkin masih sulit untuk saya,” kata Joey saat ditemui di Jakarta.
Menurutnya, profesi pelatih membutuhkan proses panjang serta persiapan serius, sehingga dirinya masih ingin fokus menjalani peran sebagai pemain. Namun, dia tidak menutup pintu jika suatu saat nanti muncul kesempatan untuk benar-benar terjun ke dunia kepelatihan.
Meski belum terpikir menjadi pelatih, Joey mengaku merasakan kepuasan tersendiri saat mendampingi anak-anak. “Saya suka dengan hal seperti ini, sebelumnya saya juga pernah ada coaching clinic dengan anak-anak beberapa tahun lalu,” ungkapnya.
Joey menambahkan, berada di lapangan bersama pemain usia dini membuatnya semakin termotivasi untuk berbagi pengalaman.
“Kami lihat seperti apa ke depan, karena jujur saya suka saat melatih anak, senang berada di lapangan untuk membantu mereka,” tambah Joey.
Selain aktif berbagi ilmu, Joey kini tengah fokus menatap agenda besar bersama Timnas Indonesia. Dia akan memperkuat Garuda dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar Oktober mendatang.
Indonesia tergabung di grup berat bersama Arab Saudi dan Irak. Joey bersama rekan-rekannya akan memulai perjuangan dengan menghadapi Arab Saudi pada 8 Oktober 2025, lalu melawan Irak pada 11 Oktober 2025.
Pengalaman Joey membina pemain usia dini bisa menjadi modal penting bagi dirinya untuk terus menjaga motivasi. Baginya, mendidik generasi muda sekaligus memperkuat tim nasional adalah dua hal yang sama-sama membanggakan.
Editor: Abdul Haris