Johann Zarco Ungkap Tantangan Paling Mengerikan di Sirkuit Mandalika
JAKARTA, iNews.id – Menjelang MotoGP Indonesia 2025, pembalap tim LCR Honda, Johann Zarco, menyoroti satu faktor yang menurutnya paling menantang di Sirkuit Mandalika: cuaca ekstrem yang sulit diprediksi. Zarco mengaku siap menghadapi panas terik dan potensi hujan yang bisa mengubah jalannya balapan secara drastis.
Pembalap asal Prancis ini telah mendarat di Jakarta dan menghadiri acara Grand Launching Castrol Power1 Ultimate Superbike 10W-50, Selasa (30/9/2025). Didampingi sang manajer tim, Lucio Cecchinello, Zarco menyempatkan diri menyapa para penggemar sebelum terbang ke Lombok untuk berlaga di seri ke-18 MotoGP musim ini, yang berlangsung pada 3–5 Oktober 2025.
Dalam pernyataannya, Zarco menilai cuaca panas dan kelembaban tinggi di Sirkuit Mandalika bisa menjadi ujian fisik paling berat bagi semua rider MotoGP. Bahkan, menurutnya perubahan cuaca yang cepat bisa menjadi faktor krusial dalam strategi balapan.
“Yang menantang dari (Sirkuit) Mandalika adalah cuacanya,” ujar Zarco.
“Bisa sangat panas. Kalau hujan, beban tubuh lebih ringan, kamu harus lebih halus mengendarai motor dan menghindari kesalahan. Tapi kalau panas dan cerah, tuntutan fisiknya tinggi dan kamu harus siap,” lanjutnya.
Zarco, yang telah beberapa kali mengaspal di Mandalika, menyebut sirkuit ini sangat unik, terutama jika dibandingkan dengan trek lain di kalender MotoGP seperti Twin Ring Motegi.
“Trek ini (Sirkuit Mandalika) sangat berbeda dengan Jepang. Tapi tempatnya indah, dekat laut, di pulau yang bagus,” ucap Zarco memuji suasana eksotis Mandalika.
Selain cuaca, kondisi lintasan Mandalika di awal pekan balap juga menjadi tantangan tersendiri. Pasir yang terbawa angin membuat permukaan aspal lebih licin di hari pertama, meskipun biasanya membaik setelah beberapa sesi.
“Saat awal akhir pekan, lintasan biasanya agak kotor karena ada pasir yang terbawa. Tapi setelah hari pertama dan kedua, lintasan jadi bersih dan kami bisa lebih nge-push untuk Sabtu sore dan Minggu,” jelasnya.
Meski LCR Honda kesulitan bersaing secara keseluruhan, Zarco tampil cukup impresif musim ini. Pembalap berusia 35 tahun tersebut berhasil mengamankan dua podium: kemenangan di MotoGP Prancis dan posisi kedua di MotoGP Inggris. Hasil ini menjadikannya sebagai salah satu pembalap Honda terbaik sejauh musim 2025.
Pantau terus perkembangan MotoGP Mandalika dan saksikan pertarungannya 3–5 Oktober 2025!
Editor: Reynaldi Hermawan