Joko Driyono Tersangka, Ini Pernyataan Sikap Komite Integritas PSSI
Jakarta, iNews.id - Komite Integritas Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) angkat suara terkait status tersangka yang disandang Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono. Ketua Komite Integritas PSSI Ahmad Riyadh menegaskan timnya menyikapi positif kondisi yang saat ini menimpa Joko Driyono.
Dia tetap berharap Joko Driyono menjadi motor penggerak dan penguatan bagi komite integritas untuk menjalankan tugas menjaga integritas PSSI, sekarang dan ke depannya.
Selain itu, komite integritas menilai penggeledahan rumah pria yang akrab disapa Jokdri itu dan penetapan dirinya sebagai tersangka oleh Satgas Antimafia Bola, sebagai upaya untuk menjernihkan persoalan yang sedang menerpa PSSI.
Hal tersebut berkaitan dengan pengaturan skor dan manipulasi pertadingan yang saat ini tengah menjadi sorotan. Tetapi, Ahmad mengimbau kepada masyarakat untuk tidak begitu saja menghakimi Jokdri.
“Kepada semua pihak baik penyidik maupun wartawan serta masyarakat, mohon tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah dalam semua kasus di PSSI, karena proses hukum masih berlangsung,” bunyi pernyataannya pada rilis yang diterima iNews, Minggu (17/2/2019).
Ahmad pun menegaskan komite integritas akan tetap melakukan tugasnya seusai hasil rapat dengan penasehat dan anggota untuk membenahi internal dan melakukan konsolidasi. Selain itu, mereka juga akan berkomunikasi dengan pihak ekesternal yang terkait jurisdiksi IAC.
Sebelumnya, Jokri dinyatakan sebagai tersangka, Jumat (15/2/2019). Ketika itu, satgas melakukan penggeledahan di apartemen sekaligus ruang kerjanya di kantor PSSI sejak Kamis (14/2/2019) hingga keesokan paginya. Dilaporkan ada 84 barang yang disita oleh satgas untuk diperiksa.
Editor: Haryo Jati Waseso