Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Izin Bandara IMIP di Morowali Dicabut, Jokowi Bantah Pernah Meresmikannya
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Minta Liga 1 Dihentikan, Buntut Tragedi di Stadion Kanjuruhan

Minggu, 02 Oktober 2022 - 11:03:00 WIB
Jokowi Minta Liga 1 Dihentikan, Buntut Tragedi di Stadion Kanjuruhan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) minta Liga 1 dihentikan sementara. (Foto: YouTube Sekretariat Presiden)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) minta Liga 1 dihentikan sementara. Ini merupakan buntut dari kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) malam.

Permintaan evaluasi disampaikan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan dan Kapolri Jendera Pol Listyo Sigit Prabowo. Hal ini dalam melakukan pelaksanaan pertandingan sepak bola di Indonesia.

“Saya juga telah perintahkan kepada Menpora, Kapolri dan Ketum PSSI utk melakukan evaluasi menyeluruh pelaksanaan pertandingan sepakbola dan juga prosedur pengamanan penyelenggaraannya,” kata Jokowi dalam keterangannya, Minggu (02/10/2022).

Sementara, Jokowi juga meminta Kapolri untuk mengusut tuntas tragedi memilukan ini. Tak hanya itu, Jokowi juga menegaskan untuk liga 1 Indonesia harus ditunda untuk sementara waktu.

“Khusus kepada Kapolri saya minta melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus ini. Untuk itu saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan,” ucapnya.

Sebelumnya, Sebelumnya, Polda Jatim menyebut ada 127 orang yang meninggal dunia akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, tadi malam. Kerusuhan terjadi usai pertandingan antara Arema versus Persebaya berakhir dengan skor 2-3. Pertandingan dimenangkan Persebaya Surabaya.

Sementara, berdasarkan data yang didapat Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), korban tewas bertambah menjadi 153 orang.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut