Jordi Amat Girang Kunjungi Makassar, Kota Kelahiran Nenek Tercinta

MAKASSAR, iNews.id – Jordi Amat, bek andalan Timnas Indonesia dan pilar pertahanan Persija Jakarta, mengungkapkan rasa harunya bisa singgah di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Jumat (19/9/2025). Bukan tanpa alasan, kota ini menyimpan nilai emosional bagi sang pemain karena menjadi tempat kelahiran neneknya.

Kehadiran Jordi Amat di Makassar bukan sekadar liburan, melainkan bagian dari perjalanan tandang Persija Jakarta menuju markas PSM Makassar dalam lanjutan pekan keenam Super League 2025/2026. Laga panas tersebut akan digelar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Minggu (21/9/2025).

Baca Juga

Pernah Jadi Asistennya, Jean-Paul van Gastel Komentari Peluang Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia

Sebelum sampai ke lokasi pertandingan, Skuad Macan Kemayoran harus transit lebih dulu di Kota Makassar setelah menempuh penerbangan dari Jakarta. Perjalanan kemudian dilanjutkan dengan jalur darat selama kurang lebih tiga jam menuju Parepare.

Makassar Punya Arti Khusus bagi Jordi Amat

Melalui akun Instagram pribadinya, pemain berusia 33 tahun itu membagikan momen singgah di kota yang begitu bermakna bagi keluarganya.

"Tiba di Makassar, tempat yang sangat istimewa bagi saya karena di sanalah nenek saya dilahirkan. Rasanya bermakna berada di sini, membawa serta ikatan itu," tulis Jordi Amat, Sabtu (20/9/2025).

Fokus Bawa Persija Raih 3 Poin

Meski terhanyut dalam nuansa emosional, Jordi menegaskan bahwa fokus utamanya tetap membawa Persija tampil maksimal dalam laga kontra PSM. Raihan tiga poin sangat dibutuhkan agar tim asuhan Mauricio Souza bisa terus bersaing di papan atas klasemen.

"Sekarang, semuanya tentang fokus dan persiapan untuk pertandingan penting hari Minggu nanti. Ayo berikan segalanya!," lanjut Jordi.

Hingga pekan kelima, Persija Jakarta berhasil mengumpulkan 11 poin, hasil dari tiga kemenangan dan dua hasil imbang, yang membuat mereka bertengger di posisi kedua klasemen sementara.

Sementara itu, laga melawan PSM Makassar menjadi ujian berat yang akan menentukan konsistensi Macan Kemayoran di jalur juara.

Editor: Reynaldi Hermawan