Julukan GOAT Makin Pantas untuk Lionel Messi Usai Hengkang dari Barcelona, Ini 4 Alasannya
BARCELONA, iNews.id - "GOAT" atau Greatest Of All Time yang berarti terbaik sepanjang masa, itulah yang sering didengungkan fan pada pesepak bola tersohor Lionel Messi. Hengkangnya Messi dari Barcelona kemungkinan akan mengukuhkan julukan itu kepada dirinya.
Julukan GOAT menuai perdebatan sejauh ini, apakah pantasnya diberi pada Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi? Para fan pro Ronaldo tentu akan memberi alasan sang idola lebih pantas karena bermain di lebih dari satu liga.
Namun, kini nyatanya Messi akan seperti Ronaldo, menjajal kompetisi di Liga Spanyol yang membesarkan namanya. Dia dipastikan hengkang dari Barcelona karena terkendala masalah gaji. Banyak pakar memprediksi Messi akan menguasai liga di luar Liga Spanyol pada musim yang baru.
Adapun selama 17 tahun membela Barcelona, Messi telah memperoleh prestasi yang dapat dikatakan sulit dilampaui pemain lain di klub manapun dan kapanpun. Dia telah membuat 778 penampilan di seluruh kompetisi, mencetak 672 gol dan 305 assist bersama Barcelona.
Tak hanya itu, dia telah menyumbang sejumlah gelar bergengsi seperti, 10 kali Liga Spanyol, 7 trofi Copa del Rey, 8 trofi Piala Super Spanyol, 4 kali Liga Champions, 3 kali Piala Super Eropa, dan 3 kali Piala Dunia Antarklub.
Dengan catatan ini saja Messi sudah disebut sebagai GOAT. Andai performa moncernya itu dibawa ke liga lain, julukan GOAT pasti akan lebih sengit diperdebatkan.
Hanya saja tidak sekadar pindah, Messi tentu harus berprestasi di liga yang baru. Apa saja yang harus dia gapai di liga yang baru? Dikutip laman Sportkeeda, Minggu (8/8/2021), berikut uraiannya:
4. Messi dapat memenangkan Ballon d’Or dengan tim yang berbeda
Sejauh ini, Messi telah masuk peraih penghargaan Ballon d'Or terbanyak sepanjang sejarah yakni enam kali. Semua penghargaan tersebut ia dapatkan selama karirnya di Barcelona.
Banyak kritik kepada Messi karena menganggapnya tak ingin keluar dari zona nyamannya dengan bergabung klub lain. Sekarang pemain berusia 34 tahun itu memiliki kesempatan untuk mewujudkannya.
Tak bisa dipungkiri, Messi masih menjadi favorit peraih penghargaan serupa tahun ini dan beberapa musim yang akan datang. Tentu bila hal itu terwujud, semakin memantaskan diri sebagai pemain terbaik dunia.
3. Pencetak gol terbanyak di liga yang berbeda
Sebagaimana data gol yang telah disebutkan di atas, Messi menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah liga Spanyol. Tak menutup kemungkinan hal serupa bisa kembali terulang bila Messi bergabung tim lain di luar Spanyol.
Saingan terberat Messi, Cristiano Ronaldo telah mencatatkan hal tersebut dalam tiga liga berbeda yakni Liga Inggris, Spanyol, dan Italia. Ini akan menjadi persaingan yang ketat siapa lebih pantas menyandang predikat pemain terbaik tersebut.
2. Dapat juara Liga Champions bersama Manchester City atau Paris Saint-Germain (PSG)
Dua klub kaya raya yang lekat dihubungkan dengan Messi adalah Manchester City dan PSG. Seandainya Messi benar-benar bergabung ke salah satu klub tersebut, tentu peluang memenangkan Liga Champions tetap besar.
PSG menjadi klub langganan final Liga Champions sampai terakhir kali pada 2020 lalu. Manchester City pun melakukan hal yang sama musim lalu. Bagi siapapun klub yang berhasil mendapatkan tanda tangannya, bakal menjadi favorit untuk memenangkan liga bergengsi tersebut di musim ini.
1. Dapat juara liga yang berbeda
Ini yang membuat Messi berbeda dari Ronaldo. Meski telah memenangkan sepuluh kali gelar La Liga, tapi tak ada koleksi trofi liga lain bagi Messi dibanding Ronaldo yang telah juara di tiga negara berbeda.
Berhubung peminat Messi bukan lagi dari Liga Spanyol, ini menjadi peluangnya menyamai catatan tersebut. Lagi-lagi, baik PSG maupun Manchester City merupakan klub yang sangat berpeluang menjuarai liga di beberapa tahun ke depan.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya