Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Klasemen Liga Champions 2025-2026: Arsenal Sempurna, Man City Singkirkan Real Madrid dari Empat Besar
Advertisement . Scroll to see content

Juventus Dihukum Pengurangan 10 Poin, Bos Inter Milan Ogah Komentar

Selasa, 23 Mei 2023 - 15:05:00 WIB
Juventus Dihukum Pengurangan 10 Poin, Bos Inter Milan Ogah Komentar
Juventus yang diperkuat Dusan Vlahovic tengah merana karena menerima hukuman pengurangan 10 poin di Liga Italia musim ini. (Foto: REUTERS)
Advertisement . Scroll to see content

MILAN, iNews.id – Bos Inter Milan, Giuseppe Marotta enggan ikut campur mengenai hukuman pengurangan 10 poin yang diterima Juventus. Marotta memilih diam karena tidak ingin mencuri kesempatan dalam kesempitan.

Hukuman yang didapat Juventus itu merupakan lanjutan dari kasus capital gain yang dialami mereka sepanjang musim ini. Hukuman tersebut dijatuhkan tepat beberapa menit sebelum Si Nyonya Tua -julukan Juventus- menghadapi Empoli dalam lanjutan Liga Italia 2022/2023.

Sialnya, Juventus harus menelan kekalahan telak 1-4 dari Empoli. Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Carlo Castellani, Selasa (23/5/2023) dini hari WIB. Apa yang dialami Si Nyonya Tua bak sudah jatuh tertimpa tangga.

Karena poinnya dikurangi 10, Juventus terpaksa harus melorot ke posisi tujuh dari sebelumnya di urutan dua pada papan klasemen Liga Italia 2022/2023. Si Nyonya Tua pun saat ini hanya mengoleksi 59 poin. Kondisi itu juga praktis membuat mereka untuk mentas di Liga Champions musim depan semakin sulit.

Sementara itu, kondisi tersebut cukup membuat tim-tim yang lain ketiban untung. Salah satunya seperti Inter Milan yang berada di posisi tiga. Pasalnya, peluang mereka untuk finis di posisi empat besar semakin terbuka lebar sehingga bisa memastikan diri mentas di Liga Champions musim depan.

Meski begitu, Marotta mengatakan bahwa dirinya tidak ingin mencuri kesempatan dalam kesempitan dari kasus yang dialami Juventus. Meski memilih untuk diam, dirinya setuju karena memang harus ada reformasi keadilan dalam proses persidangan. 

“Saya tidak ingin masuk ke dalam dan mengambil kesempatan. Saya pikir sikap saya benar karena saya tidak tahu isi hukumnya. Jadi adil untuk tetap diam,” kata Marotta, dilansir dari Football Italia, Selasa (23/5/2023).

“Tentunya, saya pikir semua orang setuju bahwa kita membutuhkan reformasi keadilan olahraga," ucapnya.

Selain Inter Milan, rival sekotanya yaitu AC Milan juga mendapat keuntungan dari pengurangan poin yang didapat Juventus. Tim berjuluk Rossoneri itu kini naik ke posisi empat dengan koleksi 64 poin. Peluang armada Stefano Pioli itu juga terbuka lebar untuk bisa kembali mentas di Liga Champions musim depan.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut