Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daniele De Rossi Resmi Jadi Pelatih Genoa, Siap Selamatkan Klub dari Degradasi Serie A
Advertisement . Scroll to see content

Juventus Siap Putus Kontrak Dusan Vlahovic, Gaji Selangit Jadi Beban

Rabu, 09 Juli 2025 - 10:30:00 WIB
Juventus Siap Putus Kontrak Dusan Vlahovic, Gaji Selangit Jadi Beban
Striker Juventus, Dusan Vlahovic dianggap membebani finansial klub dengan gaji tingginya. (Foto: X/juventusfc)
Advertisement . Scroll to see content

TURIN, iNews.id – Juventus menawarkan Dusan Vlahovic pemutusan kontrak. Penawaran ini diambil demi mengurangi kerugian finansial klub. 

Situasi Dusan Vlahovic bersama Juventus memasuki babak baru yang mengejutkan. Menurut laporan media Italia, raksasa Serie A tersebut siap mengambil langkah ekstrem dengan menawarkan pemutusan hubungan kerja terhadap sang striker.

Vlahovic, yang direkrut dengan ekspektasi tinggi dari Fiorentina, kini tidak masuk dalam rencana pelatih anyar Igor Tudor untuk musim kompetisi 2025–26. Kontrak sang striker sebenarnya baru akan berakhir pada Juni 2026, namun Juventus tampaknya tak ingin menunggu sampai sang pemain pergi secara gratis.

Keputusan ini bukan tanpa alasan. Vlahovic termasuk dalam deretan pemain dengan gaji tertinggi di Serie A. Di tahun terakhir kontraknya, gajinya akan otomatis meningkat dan membebani neraca keuangan klub. Gaji bersih Vlahovic diperkirakan mencapai 12 juta euro (sekitar Rp210 miliar) per musim, angka yang tidak sebanding dengan kontribusi terbarunya di lapangan.


Vlahovic Ogah Potong Gaji, Juventus Usulkan Solusi Ekstrem

Situasi menjadi semakin rumit ketika Vlahovic dikabarkan menolak dua opsi yang ditawarkan Juventus: pemotongan gaji atau perpanjangan kontrak dengan nilai yang lebih bersahabat. Sang striker lebih memilih untuk bertahan hingga kontraknya habis, agar tetap mendapatkan seluruh nilai yang telah disepakati sebelumnya.

Sumber dari La Gazzetta dello Sport menyebutkan, Vlahovic bahkan siap untuk tidak bermain sepanjang musim 2025–2026, selama ia tetap menerima haknya sesuai kontrak. Strategi ini tentu menjadi mimpi buruk bagi Juventus, yang berisiko kehilangan pemain mahal tanpa kontribusi dan tanpa pemasukan dari penjualan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut