Juventus Siapkan Presiden Baru, Giorgio Chiellini Masuk Kandidat Dewan Direksi
TURIN, iNews.id – Juventus dipastikan akan melakukan perubahan besar di ruang kendali klub pada November 2025, dengan Damien Comolli naik jabatan sebagai CEO dan penunjukan Presiden baru dalam rapat pemegang saham mendatang. Corriere dello Sport menyebut pemilik klub, John Elkann, ingin menyusun struktur manajemen baru untuk menjaga stabilitas Bianconeri.
Menurut laporan tersebut, Elkann mencari sosok presiden dengan peran lebih representatif ketimbang operasional. Alasannya jelas, Comolli akan mendapat kewenangan lebih besar setelah resmi dipromosikan menjadi CEO. Langkah ini diharapkan bisa memperkuat fondasi Juventus baik dari sisi finansial maupun olahraga.
Tak hanya itu, kabar menarik juga datang dari Giorgio Chiellini. Mantan kapten Juventus dan legenda klub itu disebut berpeluang masuk jajaran dewan direksi pada November nanti. Kehadirannya diyakini bisa membawa nilai tambah, terutama dari sisi pengalaman dan ikatan emosional dengan klub.
Saat ini, kursi Presiden Juventus masih dijabat oleh Gianluca Ferrero. Dia ditunjuk pada Januari 2023 setelah Andrea Agnelli dan jajaran direksi sebelumnya mengundurkan diri. Walau Elkann masih menaruh kepercayaan besar pada Ferrero, perubahan di pucuk pimpinan tampaknya sudah masuk dalam rencana besar sang pemilik klub.
Menurut Corriere dello Sport, kandidat Presiden baru bisa berasal dari latar belakang beragam, mulai dari dunia politik, keuangan, hingga olahraga. Bahkan, ada kemungkinan Elkann menunjuk eksekutif asal Prancis lain untuk melanjutkan tradisi manajemen internasional di Juventus.
Di sisi lain, sebagian fans Juventus di media sosial berharap sosok legenda klub seperti Alessandro Del Piero atau Michel Platini bisa menduduki kursi presiden. Namun, laporan yang sama menegaskan bahwa peluang tersebut masih tipis karena Elkann tampaknya mengincar figur dengan profil eksekutif tinggi.
Terlepas dari siapa yang akan menjadi Presiden baru, target finansial klub tetap sama: Juventus ingin menjadi sepenuhnya mandiri secara ekonomi dalam beberapa tahun mendatang. Langkah menuju keberlanjutan ini dilakukan sembari memastikan tim tetap kompetitif di level domestik maupun Eropa.
Sementara itu, Ferrero bersama CEO saat ini, Maurizio Scanavino, disebut berpotensi dipindahkan ke peran baru. Keduanya bisa saja tetap terlibat dalam lingkup bisnis keluarga Agnelli melalui Exor, perusahaan holding yang menjadi induk Juventus.
Dengan berbagai perubahan ini, November akan menjadi bulan krusial bagi Bianconeri. Kombinasi antara manajemen baru, ambisi finansial, dan potensi masuknya sosok-sosok berpengaruh seperti Chiellini membuat masa depan Juventus menarik untuk dinantikan.
Editor: Abdul Haris