Kabar Baik! Erick Thohir Sebut Liga 1 Pakai VAR Mulai Musim Depan

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut Liga 1 musim 2023/2024 bakal menggunakan Video Assistant Referee (VAR). Teknologi ini mulai digunakan pertengahan musim.

Liga 1 musim depan rencananya bergulir pada 1 Juli. Kompetisi tertinggi di Tanah Air itu berakhir Mei 2024.

Baca Juga

Ini Pilihan Nova Arianto dan Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes di The Best FIFA Football Awards 2025

Untuk membantu tugas wasit, teknologi VAR akhirnya digunakan. Dengan demikian kekeliruan sang pengadil saat pertandingan diharapkan bisa berkurang.

"Mudah-mudahan (di Liga 1) juga sistem VAR akan diberlakukan, tetapi di pertengahan musim karena itu perlu ada pelatihan," kata Erick, Jumat (5/5/2023).

Baca Juga

SEA Games 2023: Pesepeda Sayu Bella Juara, Indonesia Koleksi 4 Emas

"Itu yang saya sepakati dengan (operator) liga, saya mau sistem VAR dilakukan, tetapi, kan, harus ada pelatihannya, tidak mungkin awal musim langsung (pakai) VAR," lanjutnya.

Baca Juga

SEA Games 2023: Agus Prayogo dan Odekta Elvina Tambah Emas Indonesia dari Cabor Atletik

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu menjelaskan musim depan bisa dibilang akan menjadi masa percobaan untuk penggunaan VAR di Liga 1.

Terkait apakah seluruh stadion atau pertandingan akan menggunakan itu, Erick masih membicarakannya dengan operator liga.

Baca Juga

SEA Games 2023: Atlet Triathlon Rashif Amila Yaqin Beri Emas Pertama untuk Indonesia

"Ini sedang diskusi dengan (operator) liga. Paling tidak kita coba dulu, kan, kita enggak bisa lakukan sesuatu langsung sempurna. Ya, anggap saja tahun ini percobaan dulu," tuturnya.

"Nanti baru tahun depan dimaksimalkan. Kan, semuanya bertahap tidak bisa langsung jadi. Ini VAR bintang baru," kata Erick.

Baca Juga

Jadwal SEA Games 2023 Hari Ini, Kontingen Indonesia Berburu Emas

Erick Thohir mengaku tidak ingin terlalu terburu-buru dalam melakukan penerapan sistem VAR di Liga 1. Dia ingin semuanya berjalan secara pasti dan benar.

Editor: Reynaldi Hermawan