Kabar Buruk! 4 Pemain Timnas Indonesia Dicoret Vs China, 2 Diragukan Tampil

JAKARTA, iNews.id - Kabar buruk menimpa Timnas Indonesia jelang berhadapan dengan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis 5 Juni 2025. Ada empat pemain Garuda absen, dan dua diragukan.

Empat pemain yang sudah dipastikan absen adalah Maarten Paes, Marselino Ferdinan, Septian Bagaskara dan Eliano Reijnders. 

Baca Juga

Penampakan Klasemen Peringkat 3 Terbaik Piala Dunia U-17 2025 jika Timnas Indonesia U-17 Menang atas Honduras U-17

Paes dan Marselino absen karena akumulasi kartu kuning. Septian dipulangkan karena cedera dan posisinya digantikan Beckham Putra. 

Sementara Eliano absen karena harus mendampingi istrinya yang melahirkan. Pelatih Garuda Patrick Kluivert tak hanya kehilangan empat pemain itu saja. 

Baca Juga

Sandy Walsh Terancam Cuma Jadi Penonton saat Timnas Indonesia Vs China

Sebab ada dua pemain yang juga diragukan tampil. Mereka adalah Sandy Walsh dan Jordi Amat.

Walsh hingga detik ini belum bergabung dengan skuad Timnas Indonesia yang sedang pemusatan latihan (TC) di Bali karena cedera. Kabarnya dia akan langsung terbang ke Jakarta.

“Sandy sedang cedera. Saya berbicara dengannya kemarin. Saya masih belum yakin apakah dia bisa datang (ke Timnas Indonesia),” kata Kluivert, dikutip Selasa (27/5/2025).

“Jadi kami perlu memeriksa hal itu dengan dokter kami dan tentu saja juga dengan dokter dari Yokohama (Marinos), untuk melihat apakah memang perlu bagi Sandy untuk datang dan bergabung dengan tim,” sambungnya.

Sedangkan Jordi masih berjuang untuk sembuh dari radang tenggorokan akut. Dia menghilang di dua hari pertama TC di Bali.

"Jordi kami sarankan beristirahat karena mengalami radang tenggorokan fase akut. Saat ini kondisinya terus membaik,” kata dokter Timnas Indonesia, dr. Alfan Asyhar, dikutip dari situs resmi Kita Garuda, Rabu (28/5/2025).

Jordi pun direncanakan mulai berlatih pada Kamis (29/5). Tapi, eks pemain Swansea City itu akan menjalani latihan terpisah untuk memulihkan kebugarannya lebih dulu.

Editor: Reynaldi Hermawan