Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Anggota DPR RI Ancam PSSI: Kalau Gagal Lolos Piala Dunia, Stop Naturalisasi!
Advertisement . Scroll to see content

Kabar Buruk! Bintang Timnas Indonesia U-23 Cedera Parah, Absen 9 Bulan

Selasa, 26 Agustus 2025 - 15:04:00 WIB
Kabar Buruk! Bintang Timnas Indonesia U-23 Cedera Parah, Absen 9 Bulan
Kabar mengejutkan datang dari skuad Arema FC dan Timnas Indonesia U-23 (Foto: Instagram/achmad19m)
Advertisement . Scroll to see content

MALANG, iNews.id – Kabar mengejutkan datang dari skuad Arema FC dan Timnas Indonesia U-23. Pemain muda berbakat, Achmad Maulana Syarif, dipastikan mengakhiri musim lebih awal setelah mengalami cedera serius di bagian Anterior Cruciate Ligament (ACL).

Akibat cedera tersebut, Maulana harus menepi dari lapangan hijau hingga sembilan bulan ke depan.

Pemain berusia 20 tahun itu mengalami cedera saat laga Arema FC kontra Bhayangkara FC pada Jumat (22/8/2025). Meski tidak terjadi benturan keras, gerakan tubuh yang salah saat jatuh menyebabkan lututnya mengalami cedera berat.

“Bukan karena benturan, memang dia kepeluntir, dari gerakan lambat lututnya tertekuk, terpeluntir oleh badan dia sendiri, jadi mencederai lutut, salah posisi. Ya itu resiko sepakbola,” ungkap dr. Nanang Tri Wahyudi, dokter tim Arema FC, di Stadion Gajayana, Selasa (26/8/2025).

Harus Naik Meja Operasi, Absen Hingga Musim Depan

Menurut hasil pemeriksaan MRI dan konsultasi dengan spesialis ortopedi, keputusan medis yang diambil adalah operasi rekonstruksi ACL, karena ada robekan pada jaringan yang menghubungkan tulang paha dan lutut.

“Kondisi Achmad Maulana berdasarkan MRI dan konsultasi dengan dokter bedah ortopedi, diputuskan operasi. Kita masih menunggu jadwalnya di hari-hari ke depan. Ternyata cederanya cukup serius,” ujar dr. Nanang.

Meski saat ini Maulana masih bisa berjalan normal, tindakan operasi dinilai wajib agar lututnya kembali stabil, terutama karena statusnya sebagai atlet profesional. Tanpa stabilitas lutut yang baik, risiko cedera berulang sangat tinggi.

“Kalau jalan nggak ada masalah, tapi atlet kan harus stabil lututnya. Kalau lututnya nggak stabil, takutnya nanti cedera ulang cukup sering, sehingga memang keputusan sementara distabilkan dengan operasi,” jelasnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut