Kabar Duka, Sinisa Mihajlovic Meninggal Dunia di Usia 53 Tahun

ROMA, iNews.id - Kabar duka datang dari sepak bola. Legenda Serie A Sinisa Mihajlovic meninggal dunia di usia 53 tahun.

"Kematian dini yang terlalu cepat. Dia (Mihajlovic) adalah suami, ayah, purta, dan sudar yang menjadi contoh teladan." bunyi keterangan keluarga.

Baca Juga

Kadek Arel Ungkap Hasil Evaluasi Timnas Indonesia U-22 Usai Kalah 0-3 dari Mali U-22: Kami Masih Banyak Kekurangan

Dia tutup usia setelah berjuang melawan penyakit leukemia. Mihajlovic cukup familiar dengan sepak bola Negeri Pizza.

Pemain yang terkenal dengan tendangan bebas yang mematikan ini pernah memperkuat klub-klub beken Italia. Sebut saja seperti AS Roma, Inter Milan dan Lazio.

Baca Juga

5 Pemain Argentina Ini Bisa Bikin Prancis Keok di Final Piala Dunia, Tim Tango Tak Cuma Messi

Setelah pensiun dia memulai debut sebagai asisten pelatih Inter Milan pada musim 2006/2007. Dua tahun kemudian dunia menangani Bologna selama satu musim 2008/2009.

Sejak saat itu, Mihajlovic sudah wara-wari menangani Catania, Fiorentina, Sampdoria, AC Milan Torino, dan kemudian kembali lagi ke Bologna pada 28 Januari 2019.

Baca Juga

Lionel Messi Tak Ikut Latihan Argentina Jelang Final Piala Dunia 2022, Ada Masalah Apa?

Dia juga tercatat pernah menangani Timnas Serbia pada periode 2012/2013. Serta Sporting Lisbon dalam waktu singkat, yakni satu bulan pada Juni 2018.

Baca Juga

Legenda Belanda Ini Jagokan Argentina Juara Piala Dunia 2022: Messi Itu Dewa

Doa dan dukungan pun berdatangan dari sejumlah mantan klub asuhan Mihajlovic.

"Selamat jalan Sinisa, Fiorentina berduka atas kepergian mu." tulis pernyataan dari Fiorentina.

Baca Juga

3 Pemain Prancis Demam dan Flu jelang Final Piala Dunia, Untungkan Argentina?

"Surga telah mendapatkan legenda lain. Anda akan sangat dirindukan, Sinisa." bunyi akun resmi AC Milan.

Sebagai informasi, Mihajlovic pertama kali didiagnosa mengalami leukemia pada 2019 silam. Dia sempat menjalani transplantasi susum tulang belakang setelah tiga kali lakukan kemoterapi.

Meski sempat membaik dan dinyatakan sembuh, namun ternyata Tuhan berkata lain. Dia kembali menderita penyakit yang sama di awal tahun 2022 sebelum akhirnya tutup usia. Selamat jalan Mihajlovic!

Editor: Reynaldi Hermawan