Kacau! F1 Sampai Ubah Aturan Penonton Gara-gara Ulah Neymar

PARIS, iNews.id - Formula One (F1) harus mengubah beberapa aturan untuk membatasi pengunjung gara-gara ulah superstar asal Brasil, Neymar. Neymar dianggap terlalu lama berada di tepi lintasan dan berpotensi membahayakan.

Keberadaan selebritis di gelaran ajang balap bukan hal aneh. Karena beberapa dari mereka juga tertarik dengan balapan, selain juga mendatangkan daya tarik dari sektor lain.

Baca Juga

Thom Haye Kecewa Berat Ada yang Ingin Bikin Kacau Usai Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026

Termasuk salah satunya pada GP F1 Spanyol beberapa waktu lalu. ketika itu, sejumlah bintang sepak bola terlihat mengunjungi Sirkuit Catalunya, termasuk salah satunya Neymar.

Hanya saja, Neymar tampaknya terlalu lama berada di pinggir lintasan. Pasalnya, dia diketahui masih berada di pinggir lintasan, ketika mobil-mobil F1 mulai melakukan putaran pemanasan.

Baca Juga

Gerak Cepat! Al Hilal Langsung Dekati Neymar usai Gagal Rekrut Messi

Hal tersebut tentu tidak sesuai aturan. Karena seharusnya para tamu seperti Neymar harus meninggalkan lintasan, setidaknya lima menit sebelum balapan dimulai.

Oleh sebab itu, Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem, berniat untuk membatasi tamu yang boleh masuk lintasan. Hgal itu dilakukan, demi keselamatan semua pihak.

Baca Juga

Lionel Messi Tinggalkan PSG, Neymar Jr Tulis Pesan Menyentuh

“Kami harus belajar dari insiden tersebut. FIA telah mendapat jaminan dari CEO F1, jika ada langkah yang diambil demi memastikan hal serupa tak terulang,” kata Ben Sulayem dikutip WTF1, Kamis (22/6/2023).

Tak hanya F1, Ben Sulayem bakal membatasi akses pengunjung di berbagai balapan lainnya. Termasuk salah satunya Formula E, yang cukup sering mengundang tamu ke lintasan.

Baca Juga

Man United Dikabarkan Ingin Rekrut Neymar, PSG Siap Lepas?

“Masalah ini tidak hanya untuk F1, tetapi juga FE dan WEC serta kategori lainnya. Menurup pengalaman saya, saat ini terlalu banyak orang di lintasan. Sudah menjadi tugas FIA untuk menciptakan lingkungan aman bagi semua,” ujarnya.

Editor: Ibnu Hariyanto