Kacau! Pemain Barcelona Tak Paham Strategi yang Diterapkan Xavi Hernandez

CATALUNYA, iNews.id- Xavi Hernandez mengakui ada kesulitan saat melatih Barcelona. Dia menyebut beberapa pemain Barcelona tak paham strategi sepak bola yang diinginkannya.

Xavi menggantikan Ronald Koeman sebagai pelatih Barcelona. Debutnya bersama El Barca, Xavi meraih dua kemenangan di Liga Spanyol dan satu hasil imbang di Liga Champions.

Baca Juga

Timnas Indonesia U-17, Satu-satunya Wakil Asia di Piala Dunia U-17 2025 yang Tak Pernah Lolos ke Fase Gugur

Namun, Barcelona kembali tampil buruk di tiga laga terakhir. Mereka menelan kekalahan saat menghadapi Real Betis dan Osasuna di Liga Spanyol dan Bayern Muenchen di Liga Champions.

Melihat performa buruk timnya, Xavi mengaku ada beberapa pemain yang tidak memahami strategi darinya. Bahkan, ada pemain yang tak paham soal posisi yang dimainkannya.

Baca Juga

Barcelona Ditekuk Boca Juniors Lewat Adu Penalti, Xavi Hernandez Malah Senang

“Masih ada kekurangan pemahaman tentang sepakbola yang ingin kami mainkan, ada pemain yang tidak memahami permainan posisi dan, menjadi pemain Barca, itu mengejutkan," kata Xavi dikutip dari ESPN, Sabtu (18/12/2021).

Baca Juga

Manchester United Akan Lepas Edinson Cavani, Barcelona Siap Tampung

"Kami harus positif dan berani. Kami harus menekan tinggi, menekan saat kehilangan bola, menyerang karena kami inginkan," ucapnya.

Mantan pelatih Al-Sadd mengatakan kehadirannya di Barcelona adalah untuk meningkatkan permainan tim. Xavi pun mengatakan perlu meningkatkan skuadnya terutama pemain penyerang.

Baca Juga

Hasil Drawing 16 Besar Liga Europa: Barcelona Vs Napoli, Ujian Berat Xavi Hernandez

"Saya baru berada di sini selama sebulan dan, sebagai pelatih, saya harus meningkatkan pemain yang saya miliki, tetapi ada beberapa hal yang harus kami ubah. Jelas kami perlu meningkatkan skuad, terutama dalam menyerang," tuturnya.

Saat ini, Barcelona tengah terseok-seok di posisi kedelapan klasemen sementara Liga Spanyol dengan mengoleksi 24 poin dari 16 laga. Selain itu, mereka gagal lolos ke babak 16 besar Liga Champions.

Editor: Ibnu Hariyanto