Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gara-Gara Cristiano Ronaldo, FIFA Hapus Poster Piala Dunia 2026!
Advertisement . Scroll to see content

Kaka Sebut Satu Pemain Layak Raih Ballon d’Or, tapi Gagal karena Ronaldo-Messi

Selasa, 17 Juni 2025 - 17:59:00 WIB
Kaka Sebut Satu Pemain Layak Raih Ballon d’Or, tapi Gagal karena Ronaldo-Messi
Ricardo Kaka (kiri) memenangkan Ballon d'Or 2007 mengalahkan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. (Foto: Marca)
Advertisement . Scroll to see content

SAO PAOLO, iNews.id – Legenda sepak bola Brasil, Ricardo Kaka, menyebut satu pemain yang layak meraih Ballon d’Or, namun selalu gagal karena pesona Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Siapa dia? 

Kaka mengungkap pandangan mengejutkan dalam wawancara eksklusif dengan SPORTbible. Pria yang memenangkan Ballon d'Or 2007 itu menyebut satu nama yang menurutnya sempat menjadi pemain terbaik dunia, namun tak pernah mendapatkan penghargaan individu tertinggi tersebut. Nama itu adalah Neymar Jr.

Meski memiliki bakat luar biasa dan pernah tampil luar biasa bersama Paris Saint-Germain (PSG), Neymar tak pernah sekalipun memenangkan Ballon d'Or. Padahal, menurut Kaka, di satu periode tertentu dalam kariernya, Neymar tampil lebih baik dari siapa pun. 

“Dalam periode tertentu dalam kariernya, ia tampil sebagai pemain terbaik di dunia,” ujar Kaka.

Kaka, yang kini berusia 43 tahun, merupakan pemain terakhir asal Brasil yang memenangkan Ballon d'Or. Ia menjadi yang terbaik pada 2007, mengalahkan dua legenda besar: Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. 

Setelah itu, dominasi Messi-Ronaldo terus berlanjut selama lebih dari satu dekade, membuat banyak pemain top seperti Robert Lewandowski, Virgil van Dijk, hingga Erling Haaland tak pernah meraih trofi prestisius tersebut.

Menurut Kaka, Neymar seharusnya memenangkan Ballon d'Or pada musim 2019-2020. Pada periode tersebut, Neymar tampil luar biasa bersama PSG, mencetak 19 gol dan 13 assist hanya dalam 27 pertandingan. Ia juga membawa PSG melaju hingga final Liga Champions. Sayang, PSG kalah dari Bayern Munich dan Ballon d'Or 2020 dibatalkan karena pandemi COVID-19.

“Jika PSG memenangkan Liga Champions pada tahun 2020 melawan Bayern Munich, Neymar mungkin akan dinominasikan sebagai pemain terbaik di dunia pada tahun itu,” tambah Kaka. France Football, penyelenggara Ballon d'Or, memutuskan tidak memberikan penghargaan karena dianggap "kurangnya lapangan permainan yang cukup seimbang" selama pandemi.

Bukan hanya Kaka yang berpendapat demikian. Mantan penjaga gawang legendaris Italia, Gianluigi Buffon, juga pernah menyatakan bahwa Neymar layak mendapatkan lebih dari satu Ballon d'Or. “Untuk pemain dan pribadinya, ia seharusnya memenangkan lima Ballon d'Or,” kata Buffon kepada Corriere Della Sera.

Neymar sendiri pernah menanggapi kegagalannya dalam meraih Ballon d'Or. Dalam wawancara dengan Romario TV, ia menyebut cedera sebagai faktor utama. 

“Selama sekitar tujuh tahun ini, saya berjuang melawan masalah yang membuat saya absen selama tiga hingga enam bulan. Hal ini menghambat peluang saya,” kata Neymar.

Meski kecewa, Neymar mencoba legowo dan tidak menjadikan Ballon d'Or sebagai tujuan akhir dalam hidupnya. 

“Tentu saja, setiap pemain bermimpi memenangkannya, tetapi itu tidak mengganggu saya. Hidup terus berjalan; itu tidak dimaksudkan demikian, dan saya menerimanya,” tuturnya.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut