Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dewa United Bangkit, Kalahkan Pelita Jaya dan Paksa Final IBL 2025 Lanjut ke Game 3
Advertisement . Scroll to see content

Kalahkan Cavaliers, Celtics Hanya Butuh Satu Kemenangan Lagi

Kamis, 24 Mei 2018 - 13:46:00 WIB
Kalahkan Cavaliers, Celtics Hanya Butuh Satu Kemenangan Lagi
Pemain Boston Celtics Jayson Tatum (kiri). (Foto: NBA)
Advertisement . Scroll to see content

BOSTON, iNews.id - Boston Celtics mengalahkan Cleveland Cavaliers 96-83 pada game kelima final playoff wilayah timur di TD Garden, Kamis (24/5/2018) pagi WIB. Dengan hasil ini, Celtics unggul 3-2 dan hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk melaju ke final NBA.

Celtics memulai permainan dengan meyakinkan. Tim yang identik dengan warna hijau-putih menguasai kuarter pertama dan unggul 32-19. Cavaliers berupaya untuk mengimbangi di kuarter kedua dan memangkas ketinggalan menjadi 42-53.

Tuan rumah tidak membiarkan Cavaliers mengejar Mereka pun kembali mempelebar jarak 76-60 di akhir kuarter ketiga. Cavaliers sempat berusaha mengejar di kuarter terakhir, namun gagal melakukannya.

Pemain Celtics paling produktif adalah Jayson Tatum yang mencetak 24 poin dan tujuh rebound. Dia yakin timnya dapat mengunci tempat di final meski game keenam diadakan di kandang Cavaliers, Quicken Loans Arena, Sabtu (26/5/2018) pagi WIB.

“Kami harus konsentrasi, sabar dan tenang untuk meraih kemenangan. Kami hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk ke final,” ujar Tatum kepada AFP.

Pemain berusia 20 tahun itu tak menyangka dirinya berpeluang untuk bermain di final NBA pada musim perdananya. Apalagi dia harus menghadapi nama besar seperti LeBron James untuk mengamankan tempat di final.

“Tahun pertama saya berjalan dengan sangat baik. Saya menikmati pertandingan besar seperti ini. Sangat menyenangkan,” ujarnya.

Sedangkan bintang Cavaliers LeBron James ingin memenangkan laga selanjutnya dan memaksakan game ketujuh. Dia selalu bermain di final NBA selama tujuh tahun secara beruntun, dan tidak ingin raihannya terpatahkan.

“Kami tak sabar untuk memaksa sampai ke game ketujuh. Sekarang tinggal bagaimana kami dapat kembali ke TD Garden untuk game terakhir,” ucap James.

Pemain berusia 33 tahun itu menyebut timnya bermain terlampau jauh tertinggal di kuarter pertama. Setelah itu, Cavaliers cenderung bermain bertahan sehingga tidak agresif.

“Kami memiliki peluang saat bertahan. Kami sempat memangkas ketinggalan, tetapi gagal memasukkan sejumlah tembakan tiga angka. Akibatnya kami tak sanggup mengejar,” katanya.

Editor: Haryo Jati Waseso

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut