Kaleidoskop 2025: Tahun Suram Timnas Indonesia, dari Pecat STY hingga Gagal Total di SEA Games
JAKARTA, iNews.id – Kaleidoskop 2025 Timnas Indonesia menjadi catatan panjang perjalanan pahit buat pecinta sepak bola Tanah Air. Sepanjang tahun, Tim Garuda dan kelompok umur mengalami guncangan besar, mulai dari pergantian pelatih, kekalahan telak di laga krusial, hingga kegagalan memenuhi target utama di level regional dan internasional.
Harapan tinggi yang sempat mengiringi langkah Timnas Indonesia justru berbanding terbalik dengan hasil di lapangan. Konsistensi tidak pernah benar-benar terbentuk, sementara keputusan strategis PSSI dan performa tim kerap menuai sorotan tajam. Berikut rentetan momen paling suram Timnas Indonesia sepanjang 2025.
Tahun 2025 dibuka dengan keputusan besar PSSI yang memecat Shin Tae-yong (STY). Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkap persoalan komunikasi, kekompakan tim, dan aspek taktikal sebagai alasan utama.

Dua hari setelah pemecatan STY, PSSI mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia yang baru. Legenda Belanda itu dikontrak hingga 2027 dengan opsi perpanjangan, didampingi Alex Pastoor dan Denny Landzaat sebagai asisten.
Laga perdana Patrick Kluivert langsung berakhir pahit. Timnas Indonesia kalah telak 1-5 dari Australia di Sydney pada lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tim Garuda merespons kekalahan kontra Australia dengan kemenangan 1-0 atas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Hasil ini sempat memberi napas optimisme bagi publik.
Timnas Indonesia kembali meraih hasil positif usai menang 1-0 atas China di SUGBK pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Lima hari kemudian, Tim Garuda dihantam Jepang dengan skor 0-6. Meski tetap lolos ke ronde keempat, kekalahan ini menjadi tamparan keras.

Timnas Indonesia U-23 gagal juara Piala AFF U-23 2025 setelah kalah 0-1 dari Vietnam di SUGBK, hasil yang menyisakan kekecewaan besar.
Garuda Muda secara mengejutkan ditahan Laos 0-0, menang 5-0 atas Macau, lalu kalah 0-1 dari Korea Selatan. Hasil ini membuat Indonesia gagal lolos ke Piala Asia U-23 2026.
PSSI resmi menunjuk Indra Sjafri untuk menukangi Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025. Pelatih asal Sumatera Barat itu ditugaskan membawa Garuda Muda hingga final.
Kekalahan 2-3 dari Arab Saudi dan 0-1 dari Irak pada ronde 4 Kualifikasi di Jeddah memastikan Timnas Indonesia tersingkir dari persaingan menuju Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia U-22 kalah 0-1 dari Filipina pada laga perdana, kekalahan pertama sepanjang sejarah SEA Games. Kemenangan 3-1 atas Myanmar tak cukup membawa Garuda Muda lolos ke semifinal karena kalah produktivitas dari Malaysia.
Rentetan peristiwa tersebut merangkum betapa beratnya perjalanan Timnas Indonesia sepanjang 2025. Dari senior hingga kelompok umur, hasil di lapangan belum sejalan dengan ekspektasi, menjadikan tahun ini sebagai salah satu periode paling suram dalam sejarah sepak bola nasional.
Editor: Abdul Haris