Kalidou Koulibaly Pakai Nomor Warisan John Terry di Chelsea, Begini Respons Sang Legenda

LONDON, iNews.id- Kalidou Koulibaly memutuskan memakai nomor 26 milik legenda Chelsea John Terry. Terry sangat bangga Koulibaly mau makai nomor 26 itu.

Terry menggunakan nomor tersebut sepanjang 19 tahun karirnya di tim berjuluk The Blues. Selama di sana dia menjadi kapten untuk lima gelar Liga Premier, lima Piala FA dan satu kemenangan Liga Champions pada tahun 2012.

Baca Juga

3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Bisa Gantikan Peran Marselino Ferdinan di SEA Games 2025, Nomor 1 Rafael Struick!

Namun, sejak kepergian Terry pada tahun 2017, tidak ada pemain lain yang mengenakan nomor 26. Akan tetapi, Koulibaly akan mewarisi nomor tersebut setelah transfer musim panasnya dari Napoli.

Terry mengatakan Kalidou Koulibaly sudah meminta izin kepadanya untuk menggunakan nomor itu. Hal itu setelah Kalidou Koulibaly menelpon dirinya beberapa waktu lalu.

Baca Juga

Koulibaly akan Segera Bergabung ke Chelsea, Benarkah Napoli Rela Melepas?

"Nomor 26 sangat istimewa bagi saya. Saya sangat menghargai anda menelepon," ucap Terry dilansir dari Goal, Selasa (2/8/2022).

Baca Juga

Tuchel Belum Puas, Chelsea Pepet Wesley Fofana dan Denzel Dumfries

Dia mengatakan tidak keberatan nomornya itu digunakan oleh Kalidou Koulibaly. Oleh karena itu, dirinya memberikan kepercayaan penuh agar pemain itu berkontribusi untuk Chelsea.

"Tidak masalah bagi saya bagi Anda untuk mengambilnya, dengan senang hati. Saya berharap Anda baik-baik saja karena saya tahu betapa pentingnya nomor itu bagi saya dan saya telah melihat Anda memakai 26 juga," ucapnya.

Baca Juga

Uji Coba Pramusim: Raheem Sterling Cetak Gol Debut, Chelsea Taklukkan Udinese

Terry mengatakan dirinya tidak memberikan prasyarat khusus untuk Kalidou Koulibaly menggunakan nomor itu. Namun, dirinya hanya memberikan motivasi agar pemain itu membawa Chelsea berprestasi.

"Saya senang sobat, saya memberi Anda 26. Tidak ada tekanan sobat. Anda pergi dan terus memenangkan piala untuk kami," ucapnya.

Editor: Ibnu Hariyanto