Kalimat Motivasi Erik ten Hag Bikin Man United Comeback Vs Aston Villa, Bawa-Bawa Kepribadian
MANCHESTER, iNews.id – Apa sih kalimat motivasi Pelatih Manchester United Erik ten Hag yang membuat armadanya comeback saat melawan Aston Villa? Yuk simak di sini.
Main di Old Trafford pada pekan ke-19 Liga Inggris 2023-2024, Rabu (27/12/2023) dini hari WIB, Man United sempat tertingal dua gol dari Aston Villa yang dicetak John McGinn pada menit ke-21, dan Leander Dendoncker (26).
Kemudian, permainan Man United tampak berbeda usai turun minum. Para pemain seperti kesetanan memburu gol demi gol.
Ternyata, semangat para pemain terbakar kalimat motivasi dari Ten Hag. Meneer Belanda itu meminta para pemainnya terus menekan pertahanan The Villans.
Hasilnya, The Red Devils sukses comeback via dua gol Alejandro Garnacho (59, dan 71), serta satu dari Rasmus Hojlund (82). Man United berbalik menang 3-2.

“Di babak pertama kami bermain cukup baik, dan terus mencoba dan mencoba. Di babak pertama saya berkata kepada tim, ‘tetap percaya, dan terus lakukan apa yang kami lakukan, lakukan lebih banyak lagi,” ucap Ten Hag dilansir dari Daily Mail, Rabu (27/12/2023).
“Kami perlu memberikan lebih banyak tekanan. Saat kedudukan 1-2, lalu ketika kami menambah tekanan, Anda lihat apa yang terjadi,” tuturnya.
Ten Hag juga memotivasi para pemainnya untuk tidak merasa ‘tertinggal’. Menurutnya, Man United adalah klub besar yang bisa mengalahkan siapapun meski dalam kondisi tertinggal.
“Saya katakan sebelum pertandingan, kami kompetitif melawan Arsenal, kompetitif melawan Liverpool, jadi jika kami bermain sebaik mungkin, kami bisa mengalahkan siapa pun. Percayalah, bahkan ketika Anda tertinggal dua nol, itu tidak masalah,” kata Ten Hag.
“Terus maju, tunjukkan karakter, dan hari ini mereka menunjukkan bahwa kami punya kepribadian untuk melakukannya. Saya pikir itu adalah penampilan tim yang sangat bagus,” ujarnya.
Kemenangan itu membuat Man United naik ke peringkat keenam klasemen sementara dengan poin 31. The Red Devils hanya berselisih lima angka dari Tottenham Hotspur yang berada di peringkat keempat atau zona terakhir untuk main di Liga Champions musim depan.
Editor: Abdul Haris