Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Karim Benzema Dibekam, Khabib Nurmagomedov Kasih Komentar
Advertisement . Scroll to see content

Karim Benzema Dibekam, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan

Rabu, 13 November 2019 - 21:17:00 WIB
Karim Benzema Dibekam, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan
Penyerang Real Madrid Karim Benzema. (Foto: PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP)
Advertisement . Scroll to see content

MADRID, iNews.id - Penyerang Real Madrid Karim Benzema mengunggah foto sedang dibekam pada akun Instagram miliknya. Bekam sendiri merupakan metode pengobatan dengan cara mengeluarkan darah statis (kental) yang mengandung toksi dari dalam tubuh.

Metode pengobatan ini berasal dari Timur Tengah dengan nama Hijamah. Di Indonesia metode ini cukup familiar, bahkan memiliki nama-nama yang berbeda di setiap daerah.

Di Jawa dikenal dengan nama cantuk atau kop, sedangkan di Sumbawa dan sekitarnya disebut tangkik atau batangkik. Pengobatan ini memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan.

1. Membuang racun, angin dan kolesterol.

2. Melancarkan peredaran darah.

3. Mengatasi demam.

4. Mengatasi kelelahan.

5. Meredakan nyeri.

6. Menyembuhkan penyakit ginjal, hati, paru-paru dan diabetes.

7. Mengobati masalah kulit (gatal-gatal, memar, jerawat, bisul dan luka nanah).

8. Memperbaiki sistem tubuh.

9. Menghilangkan sihir.

Selain itu bekam juga memiliki manfaat lain, meski masih harus dilakukan penelitian lebih lanjut. Manfaat itu adalah membantu mengobati gangguan darah, rematik, kesuburan, tekanan darah tinggi, mingrain, kecemasan dan depresi, penyumbatan bronkial dan pelebaran pembuluh darah.

Meski memiliki manfaat, terapi bekam juga memiliki efek samping yang perlu diwaspadai, antara lain bengkak, rasa sakit di area kulit yang ditempatkan cawan, kulit sedikit terasa terbakar, bekas luka yang tak hilang dan infeksi kulit.

Jika cawan dibiarkan terlalu lama di kulit, juga bisa menyebabkan luka lepuh. Selain itu, juga ada efek samping yang berat, yaitu pendarahan di dalam tengkorak karena bekam pada kulit kepala.

Juga ada yang mengalami trombositopenia atau kurangnya trombosit di dalam darah, keloid, panniculitis, anemia defisiensi besi dan pigmentasi kulit. Hal itu membuat bekam menjadi terapi pengobatan yang harus dilakukan secara hati-hati, jika ingin memaksimalkan manfaat yang dimiliki.

Editor: Haryo Jati Waseso

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut