Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Komentar Mengejutkan Ancelotti Usai Timnas Brasil Dipermalukan Jepang
Advertisement . Scroll to see content

Kartu Merah Sanchez Tercepat Kedua Sepanjang Sejarah Piala Dunia

Selasa, 19 Juni 2018 - 22:25:00 WIB
Kartu Merah Sanchez Tercepat Kedua Sepanjang Sejarah Piala Dunia
Defender Kolombia Carlos Sanchez (16) diusir wasit pada menit ketiga saat menghadapi Jepang pada laga pertama fase Grup H Piala Dunia 2018 di Mordovia Arena, Selasa (19/6/2018) malam WIB. (Foto: fifa.com)
Advertisement . Scroll to see content

SARANSK, iNews.id – Gelandang Kolombia Carlos Sanchez menjadi pemain pertama yang diganjar kartu merah pada Piala Dunia 2018. Pilar Fiorentina itu diusir wasit pada menit ketiga saat meladeni Jepang pada laga perdana fase Grup H Piala Dunia 2018 di Mordovia Arena, Saransk, Selasa (19/6/2018) malam WIB.

Wasit Damir Skomina asal Slovenia mengganjarnya kartu merah langsung karena Sanchez menggunakan tangan saat menghalau tendangan Shinji Kagawa yang mengarah ke gawang Kolombia. Kagawa yang menjadi eksekutor sukses menjebol gawang David Ospina pada menit keenam.

Kartu merah itu merupakan yang tercepat kedua dalam sejarah Piala Dunia. Sanchez harus meninggalkan lapangan saat pertandingan baru berdurasi dua menit 56 detik. Kartu merah tercepat di Piala Dunia dikeluarkan pada edisi 1986 untuk Jose Alberto Batista dalam waktu 53 detik.

Meski main 10 orang, Kolombia sempat menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas Juan Fernando Quintero yang salah diantisipasi kiper Jepang Eiji Kawashima. Penjaga gawang berusia 35 tahun itu terlambat menerjang bola. Sehingga, saat ditangkap dirinya bola sudah lebih dulu melewati garis gawang. Setelah itu, tak ada lagi peluang tercipta di babak pertama.

Sayang, badai serangan Jepang membuat gawang Los Cafeteros kembali jebol melalui tandukan Yuya Osako (73) yang memaksimalkan sepak pojok Keisuke Honda.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut