Kedubes RI untuk Brunei Darussalam Serukan WNI Padati Stadion Sultan Hassanal Bolkiah

BANDAR SERI BEGAWAN, iNews.id – Kedutaan Besar Republik Indonesia (Kedubes RI) untuk Brunei Darussalam memberi ajakan kepada Warga Negara Indonesia (WNI). Para WNI diminta untuk memadati Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan dan memberi dukungan kepada Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia dan Brunei Darussalam kembali bentrok pada laga leg kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (17/10/2023). Laga itu memperebutkan tiket ke putaran kedua kualifikasi.

Baca Juga

Jens Raven Minta Maaf Timnas Indonesia U-22 Gagal Lolos Semifinal SEA Games 2025

Namun, Timnas Indonesia sudah hampir dipastikan lolos. Karena Skuad Garuda sudah unggul agregat 6-0 dari anak asuh Mario Rivera. Tentu ketertinggalan enam gol sudah sangat sulit untuk dikejar.

Walau demikian, Kedubes RI untuk Brunei Darussalam tetap mengimbau WNI untuk menyaksikan laga tersebut. WNI di Brunei Darussalam tidak disarankan menyaksikan laga lewat televisi, melainkan hadir langsung memadati stadion.

“Dukung Timnas Indonesia, nonton langsung pertandingan sepak bola Indonesia vs Brunei,” tulis keterangan resmi Kedubes RI pada Instagram mereka, @indonesianbsb, Senin (16/10/2023).

Kedubes RI juga meminta para WNI yang hendak hadir di stadion menyaksikan laga dengan tertib. Para WNI diminta mematuhi tata tertib yang berlaku di Brunei Darussalam.

“Bagi masyarakat Indonesia yang akan mendukung Timnas Indonesia, dan menonton pertandingan di Stadion Hassanal Bolkiah, dimohon menonton dengan tertib dan tetap mematuhi aturan yang berlaku di Brunei Darussalam,” lanjutnya.

Suporter Timnas Indonesia memang kerap menyaksikan laga langsung di stadion dimanapun Tim Merah Putih tampil. Stadion Sultan Hassanal Bolkiah pun diperkirakan akan ramai dipadati suporter meski pertandingan cenderung berat sebelah.

Per Minggu (15/10/2023) malam WIB, tiket yang terjual sudah lebih dari 10 ribu lembar. Jumlah tersebut masih bisa bertambah sebab penjualan tiket masih dibuka pada hari ini, Senin (16/10/2023).

Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan