Kejurnas Berkuda Kembali Digelar dengan Aturan Protokol Kesehatan

JAKARTA, iNews.id - Kerjuaraan berkuda dengan tajuk Equestrian Champions League (ECL) kembali digulirkan. Setelah terhenti akibat pandemi Covid-19, kejuaraan diadakan lagi di Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP) akhir pekan lalu.
Untuk mencegah penularan virus, panitia memberlakukan protokol kesehatan secara ketat. Menurut Founder ECL Triwatty Marciano, hal ini sesuai dengan peraturan pemerintah mengenai pola hidup new normal.
“Kita selalu mengikuti protokol kesehatan yang telah diterapkan baik dari pemerintah pusat maupun KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia). Apabila kita mengikuti cara-cara itu, pastinya kita masih dapat melakukan olahraga," ucap Triwatty yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi).
Pada seri kali ini ini, Dirga Wira Ramadan Sahputra dari Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Nusa Mandiri berhasil menorehkan prestasi gemilang. Pemuda kelahiran 17 Desember 2000 tersebut meraih peringkat 2 show jumping 100 cm dan peringkat 3 show jumping 110 cm.
Selain show jumping, ada kategori dressage yang juga dipertandingkan. Pada ajang ini tercatat 188 atlet dan 197 ekor kuda.
Arief Hidayat, selaku Wakil Ketua II Bidang Non Akademik STMIK Nusa Mandiri mengaku bangga dengan keberhasilan Dirga yang mendapatkan prestasi luar biasa.
“Meskipun di tengah pandemi Covid-19, mahasiswa akan terus mengembangkan potensi dan prestasinya baik secara daring dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah setempat. Selain itu, ini adalah kemenangan Dirga yang kesekian kaliny sebagai atlet,” ucap Arif, Senin (27/7/2020).
Editor: Bagusthira Evan Pratama