Kenapa FIFA Ogah Hukum Israel seperti Rusia? Simak Baik-Baik Penjelasannya

ZURICH, iNews.id – FIFA dianggap banyak pihak punya standar ganda. Sebab mereka menghukum Rusia karena invasi Ukraina, tapi tidak dengan Israel yang terlibat konflik dengan Palestina.

FIFA memberikan hukuman tegas berupa larangan bermain kepada Timnas dan Klub Rusia. Timnas Rusia dicoret dari Kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar Zona Eropa.

Baca Juga

Cara Nonton Live Streaming Persib Bandung vs Bangkok United di AFC Champions League 2 2025-2026 Malam Ini

Tak hanya itu, klub sepak bola mereka juga tidak diizinkan berpartisipasi dalam kompetisi FIFA dan UEFA. Sayangnya, sanksi berat tidak pernah diberikan FIFA kepada Israel yang berkonflik dengan Palestina.

Dilansir dari laman resmi FIFA, Jumat (11/3/2022), mereka menyatakan bersikap netral dalam masalah politik, khususnya konflik Israel-Palestina. Mereka khawatir campur tangan mereka akan memperburuk dunia sepak bola di negara yang disanksi maupun negara lain.

Baca Juga

Anthony Ginting dan Jojo Loyo di German Open 2022, Netizen Sentil PBSI

Selain itu, FIFA juga menjelaskan mereka telah mendalami dokumen-dokumen mengenai hubungan antara Israel dan Palestina. Mereka pun mengakui situasi tersebut kompleks dan sangat sensitif.

Baca Juga

Jadwal German Open 2022 Hari Ini: 2 Wakil Indonesia Beraksi di Perempat Final

“Dewan FIFA mendalami dokumen-dokumen yang diadopsi oleh badan-badan pemerintah internasional mengenai hubungan antara Israel dan Palestina, seperti Resolusi Dewan Keamanan PBB 2334,” bunyi pernyataan resmi FIFA.

“Dewan FIFA mengakui bahwa situasi saat ini ditandai dengan kompleksitas dan sensitivitas yang luar biasa. Oleh karena itu, Dewan FIFA telah memutuskan untuk menahan diri dari menjatuhkan sanksi atau tindakan lain pada FA Israel atau FA Palestina,” lanjut mereka.

Baca Juga

Barcelona Ditahan Galatasaray, Xavi Berharap Tuah Kandang Singa

Penjelasan itu diharapkan dapat membuat publik mengerti alasan FIFA tidak menjatuhkan sanksi terhadap Israel maupun Palestina. Bagaimana pecinta sepak bola, setuju dengan FIFA?

Editor: Reynaldi Hermawan