Kenapa Juventus Gagal Gaet Kolo Muani? Ditikung Tottenham di Detik Terakhir

TURIN, iNews.id – Randal Kolo Muani resmi bergabung dengan Tottenham Hotspur, bukan kembali ke Juventus seperti yang ramai diberitakan sebelumnya. Meski tampil impresif selama masa pinjaman di Serie A, Juventus gagal mengamankan jasanya secara permanen—dan akhirnya harus merelakan sang striker ke Premier League.

Kolo Muani menghabiskan paruh kedua musim lalu bersama Juventus dengan status pinjaman dari Paris Saint-Germain. Dalam 16 penampilan di Serie A, ia mencetak delapan gol dan bahkan memperpanjang masa peminjamannya demi tampil di ajang Piala Dunia Antarklub FIFA bersama Bianconeri.

Baca Juga

2 Syarat Timnas Indonesia U-17 Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17 2025, Nomor 1 Nasib di Tangan Sendiri!

Namun, klausul peminjaman itu tidak menyertakan opsi pembelian, sehingga Juventus harus merundingkan kesepakatan baru jika ingin mempermanenkannya.

Sayangnya, PSG hanya ingin melepas sang penyerang dengan harga tinggi, yakni sekitar €60 juta, angka yang jauh dari jangkauan Juventus, terutama dengan gaji Kolo Muani yang mencapai 8 juta Euro per musim.

Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, pengeluaran ini akan sangat membebani Juventus, terutama selama Dusan Vlahovic dan gajinya yang mencapai 12 juta Euro masih menjadi beban dalam laporan keuangan klub.

Juventus Alihkan Fokus: Openda dan Zhegrova Jadi Solusi

Daripada memaksakan transfer Kolo Muani, Juventus memilih pendekatan yang lebih strategis. Mereka mengalihkan dana ke dua pemain baru:

Lois Openda dari RB Leipzig, direkrut dengan status pinjaman dan opsi beli sebesar 40,6 juta Euro plus bonus.
Edon Zhegrova, winger yang ditebus dari Lille dengan nilai transfer 15 juta Euro plus bonus 3 juta Euro.

Kedua pemain ini dinilai lebih efisien secara finansial, karena total gaji mereka hampir setara dengan satu Kolo Muani.

Tottenham Menang Cepat di Detik Akhir

Dengan Juventus mundur dari negosiasi, Tottenham Hotspur langsung masuk sebagai pemain baru dalam perebutan Kolo Muani. Klub asal London tersebut menyodorkan proposal yang sesuai dengan permintaan PSG—baik dari segi harga maupun struktur gaji—dan berhasil menyelesaikan transfer tepat pada hari terakhir bursa transfer.

Langkah cepat dan efisien Spurs itulah yang akhirnya membuat mereka memenangkan tanda tangan striker timnas Prancis tersebut.

Editor: Reynaldi Hermawan