Kencang Bak Roket, Penalti Harry Maguire Sampai Hancurkan Kamera

LONDON, iNews.id - Kencang bak roket. Itulah gambaran kencangnya penalti bek Inggris Harry Maguire yang sampai menghancurkan kamera.

Momen tersebut terjadi saat The Three Lions jumpa Italia pada final Euro 2020 di Wembley, Senin (12/7/2021) dini hari WIB. Drama tos-tosan dilakukan setelah kedua tim bermain imbang 1-1 hingga babak tambahan.

Baca Juga

Profil Jung Seung-hyun, Bek Ulsan HD yang Ditampar Shin Tae-yong

Di fase tersebut Maguire ditunjuk jadi algojo kedua Inggris. Defender Manchester United itu melepaskan tendangan kaki kanan dari jarak dua belas pas ke sudut kiri gawang.

Inggris kalah dari Italia di final Euro 2020. Pemain Inggris juga dikecam oleh para fans karena melepas medali sebelum turun panggung. (foto: REUTERS)

Bola hasil sepakannya meluncur deras ke gawang. Kiper Italia Gianluigi Donnarumma melompat ke arah yang berlawanan.

Baca Juga

Saran Bonucci agar Inggris Juara Euro : Lebih Banyak Makan Pasta

Saking kerasnya, bola sepakan Maguire menghantam sebuah kamera di belakang gawang hingga hancur. Aksi tersebut terekam kamera dan jadi perbincangan netizen.

"Semua frame kamera tiba-tiba mati. Maguire menghancurkan kamera itu dengan penalti adalah sebuah seni," tulis akun Twitter @dandouglas.

Baca Juga

Jarang Tersorot, Ini Sosok di Skuat Mancini yang Rasakan Juara Piala Dunia 2006 dan Euro 2020

"Harry Maguire mengambil penalti. Dan itu sangat bagus sehingga merusak kamera. Kami tidak akan pernah melupakan itu," komentar @Anna_Dray.

Harry Maguire qui démolit la caméra haha quel boulet de canon #ITAENG pic.twitter.com/lABqn4AD37
— Thomas Wiesel (@wieselT) July 11, 2021

Baca Juga

Ejek Inggris, Bonucci Teriak ke Kamera: It's Coming To Rome!

Sayangnya penalti Maguire tak bisa membawa Inggris menang. Sebab tiga algojo setelahnya yakni Marcus Rashford, Jadon Sancho dan Bukayo Saka gagal menunaikan tugasnya dengan baik.

Italia yang akhirnya memenangkan drama adu penalti dengan skor 3-2 dan berhak membawa pulang trofi Euro 2020. Maguire mengaku sangat sakit hati Inggris gagal juara di rumah sendiri.

"Kami patah hati, kecewa, para pemain hancur. Kami memberikan segalanya di lapangan," kata Maguire dikutip dari Sport Bible.

“Kekalahan melalui adu penalti mengecewakan. Kalah dalam pertandingan bukanlah tujuan kami datang ke stadion ini. Kami ingin membawa pulang trofi dan itu (kekalahan) sangat disayangkan," ujarnya.