Kepa Arrizabalaga Pahlawan Chelsea: Main Sebagai Pengganti, Gagalkan Penalti

BELFAST, iNews.id - Kepa Arrizabalaga jadi pahlawan Chelsea dalam memenangi trofi Piala Super Eropa 2021. Dia masuk sebagai pengganti dan menjadi penentu kemenangan The Blues 6-5 atas Villarreal via adu penalti di Windsor Park, Rabu (12/8/2021) dini hari WIB.

Chelsea unggul lebih dulu di laga tersebut berkat torehan gelandang Chelsea Hakim Ziyech pada menit ke-27. Namun tim asuhan Thomas Tuchel itu kebobolan di babak kedua akibat torehan Gerard Moreno (73).

Baca Juga

Kevin Diks dan Maarten Paes Ikut Bereaksi Usai Timnas Indonesia U-17 Cetak Sejarah Menang Perdana di Piala Dunia U-17

Kedua tim bermain imbang 1-1 hingga waktu normal usai dan memaksa pertandingan berlanjut ke babak tambahan. Kepa dimainkan menggantikan Edouard Mendy pada menit ke-119, sebelum drama penalti dimulai.

Dia disiapkan untuk drama tos-tosan. Benar saja, tak lama kemudian babak tambahan selesai dan laga harus berlanjut ke adu penalti.

Baca Juga

Apa Kabar Ellyas Pical? Petinju Indonesia Pertama yang Jadi Juara Dunia

Kepa berhasil jadi pahlawan di fase tersebut. Penjaga gawang asal Spanyol itu menggagalkan dua tendangan algojo Villarreal yakni Aissa Mandi dan Raul Albiol.

Sepakan Mandi berhasil ditepis Kepa. Sementara sepakan Albiol yang maju sebagai penendang keenam Villarreal mampu ditangkap Kepa.

Baca Juga

Rexy Mainaky Peraih Emas Olimpiade Atlanta, Begini Kehidupannya Sekarang

Di sisi lain enam algojo Chelsea Cesar Azpilicueta, Marcos Alonso, Mason Mount, Jorginho, Christian Pulisic, Antonio Rudiger mampu mencetak gol. Hanya penendang pertama Kai Havertz yang gagal menjalankan tugas. 

Sedangkan di kubu Villarreal, Gerard Moreno, Pervis Estupinan, Moi Gomez, Daniel Raba, Juan Foyth bisa menyarangkan bola lewat titik putih. 

Usai laga Kepa mengaku sedikit tegang saat dipercaya untuk menjaga mistar gawang di babak adu penalti. Tapi dia lega bisa akhirnya bisa memberikan kontribusi positif untuk Chelsea dan membawa pulang trofi ke London Barat.

"Ini bukan situasi yang normal tapi saya siap, karena saya tahu ini bisa terjadi. Saya mencoba untuk siap secara fisik dan mental," kata Kepa dikutip dari UEFA.

"Ini bukan situasi yang biasa. Edouard dan anggota tim lainnya melakukan pekerjaan yang fantastis. Itu adalah pertandingan yang sulit melawan tim yang sangat sulit, tetapi kami memiliki medali," ujarnya.

Ini merupakan titel Piala Super Eropa kedua Chelsea sepanjang sejarah. Sebelumnya mereka meraih trofi serupa pada 1998 setelah mengalahkan Real Madrid.

Editor: Reynaldi Hermawan