Kepergok Dugem hingga Dicoret dari Timnas U-19, Yudha Febrian Dikirim ke Pesantren

JAKARTA, iNews.id - Nasib Muhammad Yudha Febrian lebih baik dari Serdy Ephy Fano. Bila Serdy dipecat Bhayangkara Solo FC, Yudha hanya dikirim ke pesantren karena ulahnya melakukan tindakan indisipliner ketika menjalani pemusatan latihan (TC) bersama Timnas Indonesia U-19.

Dua pemain muda ini sempat menghebohkan Tanah Air karena keluyuran ke tempat hiburan malam sehingga tak bisa mengikuti sesi latihan tepat waktu. Akibatnya, mereka dicoret dari skuat Timnas U-19.

Baca Juga

Reaksi Berkelas Kevin Diks Usai Bawa Borussia Monchengladbach Pesta Gol ke Gawang Heidenheim

Apesnya, Serdy juga dikeluarkan dari tim Bhayangkara Solo FC. Sementara Yudha masih diampuni Barito Putera. Namun sang pemain bakal dibina di pesantren agar kapok dengan ulahnya ini.

“Sebagaimana selayaknya sebuah keluarga, kita sebagai orang tua berkewajiban untuk memberikan pembinaan bukan dalam bentuk hukuman,” kata CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman dikutip dari situs klub, Sabtu (5/12/2020).

Baca Juga

Ketum PSSI Sesalkan Ada Pemain Timnas U-19 yang Dugem

“Kami dari Barito memberikan tindakan yang sifatnya membina dengan cara mengirimkan Yudha ke pesantren. Harapan kita tindakan yang kita ambil ini bisa membuat Yudha lebih baik lagi, memperbaiki diri, dan tidak akan mengulangi kesalahannya lagi,” ucapnya.

Di pesantren, Yudha tak hanya dibina secara mental. Dia juga akan menjalani serangkaian latihan fisik agar kondisi tubuhnya tetap terjaga.

“Selain dibina oleh pengasuh pesantren, Yudha juga dapat latihan dari pelatih yang kami siapkan khusus mendampinginya,” ujar Hasnur.

Yudha sendiri mengakui kesalahannya. Dia menyesal dan berjanji tak mau mengulangi lagi.

“Saya meminta maaf kepada keluarga besar Barito Putera, Timnas Indonesia, dan seluruh masyarakat Indonesia atas kesalahan yang telah saya perbuat. Semoga ke depannya saya bisa lebih baik lagi. Ini menjadi pelajaran buat saya sebagai pemain,” ucap Yudha.

“Setelah berbicara dengan orang tua dan manajemen, saya sudah siap dan ikhlas menjalani ini. Supaya ke depannya saya bisa lebih baik lagi,” tuturnya.

Editor: Bagusthira Evan Pratama