Keramahan Cristiano Ronaldo Bikin Chef Restoran Kagum, Ini Kisahnya
TURIN, iNews.id – Striker Juventus Cristiano Ronaldo sudah meraup banyak kesuksesan dalam dunia sepak bola. Meski demikian mantan pemain Real Madrid dan Manchester United itu tetap terkenal rendah hati.
Salah satu yang mengakui keramahan CR7 adalah Chef Davide Fiore pemilik Restoran Casa Fiore di Turin, Italia. Saat malam Natal 2018, Ronaldo memesan tempat itu untuk tiga orang yakni Georgina Rodriguez dan putranya Cristiano Jr. pukul 21.30.
“Tidak mungkin untuk melupakan. Rasanya seperti berada di film. Saya sedang berada di rumah mempersiapkan kebaktian malam. Saya mendapat telepon yang tidak pernah saya duga. Seseorang menelepon saya memesan untuk tiga orang atas nama Cristiano Ronaldo,” kata Fiore dikutip The Sun, Rabu (4/11/2020).
“Jelas saya langsung mengiyakan. Tapi kemudian saya berpikir. Bagaimana melakukannya? Sebab saya tahu restoran sangat penuh,” ujarnya.
Fiore akhirnya meminjam bangku ke restoran terdekat untuk dijadikan lokasi waiting list. Benar saja, Ronaldo dan keluarga datang 90 menit lebih awal dari waktu booking. Tapi kerennya, dia dengan sabar menunggu meski berstatus pemain bintang.
“Cristiano, Georgina dan putra tertua mereka, Cristiano Jr tiba pukul 8 malam. Saya berkata pada diri sendiri, ‘Apa lagi ini?’ Pelanggan lain tidak beranjak dari kursinya. Jadi saya membuat Cristiano duduk di ruang tunggu,” tuturnya.
“Waktu berlalu dan tidak ada pelanggan lain yang bangkit. Saat itu saya menyadari Ronaldo, meskipun bintang dunia dan pemain terbaik di dunia, dia tetap orang yang baik. Saya pernah melihat orang yang jauh lebih tidak terkenal darinya pergi meninggalkan restoran dengan arogansi setelah lima menit menunggu. Tapi Cristiano tidak,” ucapnya.
Dari situ Fiore dan CR7 menjadi sahabat. Ronaldo dan keluarganya juga menjadi langganan makan di restoran yang menyajikan masakan khas Italia dan Mediterania itu.
“Empat hari kemudian dia kembali ke sini. Sejak saat itu dia mulai datang rata-rata seminggu sekali. Bahkan dengan Jorge Mendes, agennya.
Editor: Abdul Haris