Kerap Berulah, Bintang Chelsea Hakim Ziyech Dicoret dari Timnas Maroko
RABAT, iNews.id – Juru taktik Timnas Maroko, Vahid Halilhodzic mengonfirmasi bahwa Hakim Ziyech telah dikeluarkan dari skuad. Perilaku Ziyech yang dinilai buruk menjadi alasannya.
Karier Ziyech di Chelsea bisa dibilang biasa saja sejauh ini. Namun, tidak bisa dimungkiri bakat eks pemain Ajax Amsterdam itu memang hebat.
Namun, pemain hebat juga mesti selaras dengan sikap kedisiplinan yang tinggi. Nah, dalam hal ini Ziyech tampaknya masih alpa.
Ziyech dinilai kurang disiplin saat memperkuat Timnas Maroko. Tak patut dicontoh, karena gelandang serang berusia 28 tahun sering telat latihan dan bahkan sempat menolak bermain.
Pelatih Maroko, Vahid Halilhodzic jelas tak bisa diam saja melihat ulahnya. Langkah tegas pun dibuatnya dengan mencopot Ziyech dari timnas.
"Perilakunya dalam dua pertandingan terakhir, terutama yang terakhir, bukanlah seorang pemain tim nasional yang mencerminkan pemimpin tim yang sepatutnya memberi panutan positif," ucap Halilhodzic, dilansir dari Goal International, Jumat (3/9/2021).
“Dia datang terlambat dan setelah itu, dia bahkan menolak untuk bekerja. Tidak ada gunanya mendiskusikannya setelah itu, sebagai pelatih jawabannya ada di sana untuk dilihat. Bagi saya, tim nasional di atas segalanya, tidak ada yang bisa menahannya,” katanya lagi.
Kelakuan Ziyech sudah kelewat batas memang. Dia sempat pura-pura cedera saat melawan Ghana saat laga uji coba beberapa waktu lalu.
Akan tetapi ketika dicek oleh tim medis, hasilnya tidak menunjukkan dia cedera. Parahnya alih-alih melanjutkan permainan dia malah menolah bermain.
Halilhodzic mengakui bahwa kejadian tersebut merupakan yang pertama dalam kariernya sebagai pelatih. Dia mengaku kecewa melihat perilaku anak asuhnya seperti itu.
"Untuk pertama kalinya dalam karier kepelatihan saya, saya telah melihat perilaku yang mengecewakan saya. Seorang pemain yang menolak untuk bermain, diakui ramah, dengan dalih bahwa dia cedera,” ujar pelatih berusia 69 tahun tersebut.
"Staf medis melakukan beberapa pemeriksaan dan mengatakan dia bisa bermain. Dia kemudian menolak melakukan pemanasan di babak kedua karena kecewa menjadi pemain pengganti. Bagi saya, perilaku seperti itu tidak dapat diterima. Anda tidak bisa curang dengan tim nasional. Anda 100 persen ada atau tidak,” lanjutnya.
Ziyech telah mencatatkan 41 penampilan untuk Maroko sejak melakukan debut internasionalnya pada 2015. Penampilan terakhirnya yaitu saat menang 1-0 melawan Burkina Faso pada Minggu (13/6/2021).
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya