Keren! Apparel Lokal Kuasai BRI Liga 1 2023/2024, Dampaknya Luar Biasa

JAKARTA, iNews.id – Apparel lokal menguasai BRI Liga 1 2023/2024. Semua klub menghiasi baju perang mereka dengan brand dalam negeri. 

Kompetisi Liga 1 musim ini tak hanya menghadirkan persaingan sengit di lapangan. Fungsi menghibur juga ditekankan setiap klub, baik dari sisi teknik mau pun nonteknis. 

Baca Juga

Sebelum Liburan di Lombok, Timur Kapadze Ternyata Pantau Sejumlah Pemain Timnas Indonesia!

18 klub kontestan musim ini mempercantik jersey mereka dengan filosofi dan warna kebanggaan. Yang membanggakan, mayoritas klub memilih identitasnya tersebut dengan brand apparel lokal.

Sebenarnya, tren ini bukan dimulai dari musim ini. Dari musim lalu, tradisi keren ini mulai dipamerkan banyak klub. Musim ini, hanya Persik Kediri yang masih mengusung apparel luar negeri. Sisanya, 17 klub memakai produk dalam negeri. 

Baca Juga

Profil 6 Pemain Asing Arema FC di BRI Liga 1 2023/2024, Ada yang Baru Pertama Kali Merumput di Indonesia

Persija Jakarta bangga mengenakan apparel Juara. Menariknya, klub berjuluk Macan Kemayoran itu kerap meluncurkan edisi terbaru saat menyambut HUT DKI Jakarta ataupun HUT Persija. 

Rival Persija, Persib Bandung tak mau kalah. Klub Kota Kembang itu tetap mengusung warna biru sebagai warna kebesaran mereka di medan laga. 

Baca Juga

Profil 6 Pemain Asing Persib Bandung di BRI Liga 1 2023/2024, Ada yang Pernah Merumput di Kasta Tertinggi Liga Spanyol

Mengusung konsep dan tema sejarah klub, Maung Bandung memakai produk lokal bermerek Sportama.

Hal serupa dilakukan Bali United yang masih memakai brand lokal ternama, Specs, sebagai apparel resmi. 

Baca Juga

Biodata dan Agama Gustavo Almeida, Striker Tajam Arema FC, Calon Top Skor BRI Liga 1 2023/2024

“Bali United sudah memasuki tahun kedua melangsungkan kerja sama dengan Specs, sebagai salah satu apparel lokal,” ujar CEO Bali United, Yabes Tanuri, Senin (11/9/2023). 

“Menurut kami, selain karena alasan kualitas bahan yang nyaman buat pemain di lapangan, harga yang terjangkau untuk para suporter Bali United juga menjadi pertimbangan utama lainnya,” tuturnya.

Pemilihan apparel lokal tentu mendongkrak nama dan sisi ekonomi bagi pemilik brand. Hal itu diakui manajemen apparel bermerek Juaraga. Sang pemilik, Mochtar Sarman mengatakan terjadi peningkatan brand awareness di Masyarakat terhadap produknya. 

“Melalui Liga 1, kami dapat meningkatkan kesadaran merek kami di kalangan penggemar sepak bola yang luas. Klub Liga 1 memiliki basis penggemar yang besar dan setia, yang akan memberi kami jangkauan yang lebih luas untuk memperkenalkan produk-produk unggulan kami,” kata Mochtar Sarman.

Selain itu, Mochtar Sarman juga mengatakan kerja sama dengan klub Liga 1 juga membuat brand lebih kreatif dalam menggarap desain jersey.

“Kolaborasi kami dengan klub Liga 1 memberi kami peluang untuk menghadirkan desain-desain yang unik dan berani dalam apparel resmi klub. Ini adalah platform kreatif yang memungkinkan kami untuk menggabungkan identitas klub dengan estetika inovatif kami,” dia menjelaskan.

Efek dari penggunaan apparel lokal ini tentu saja menghidupi Usaha Mikro dan Menengah (UMKM) di dalam lingkup sepak bola khususnya Liga 1 2023/2024. 

Sejalan dengan riset yang menunjukkan perputaran uang di kompetisi ini sebesar Rp9 triliun. Hal ini juga sejalan dengan alasan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menjadi sponsor utama kompetisi sepak bola kasta tertinggi Indonesia tersebut. 

"Kompetisi BRI Liga 1 musim 2023-2024 akan memberikan dampak positif secara ekonomi bagi stakeholder utamanya untuk menghidupkan mata rantai ekonomi kerakyatan dan meningkatkan pendapatan pelaku UMKM," ujar Direktur Utama BRI, Sunarso. 

Editor: Abdul Haris