Keren! Bek Keturunan Indonesia Dambaan Shin Tae-yong Cetak Gol Solo Run di Liga Italia
PARMA, iNews.id – Bek keturunan Indonesia yang pernah menjadi dambaan Shin Tae-yong, Jayden Oosterwolde mencetak gol sensasional bersama klubnya Parma. Aksi pemain berusia 21 tahun itu terjadi di laga kasta kedua Liga Italia Serie B 2022/2023.
Parma yang dibela Jayden Oosterwolde berhadapan dengan Reggina dalam laga lanjutan kasta kedua Liga Italia Serie B 2022/2023. Duel antara kedua tim tersebut digelar di kandang Parma, Stadion Ennio Tardini, Sabtu (15/10/2022).
Jayden Oosterwolde tampil starter dan bermain penuh di laga tersebut. Menariknya, dia mampu mencetak gol sensasional ke gawang lawan.
Laga antara kedua tim tersebut berakhir sama kuat di babak pertama. Oosterwolde mampu membawa Parma unggul di menit ke-51. Adapun proses gol sang pemain begitu memukau.
Oosterwolde mampu merebut bola saat lawan menyerang lini pertahanannya. Seketika dia melakukan serangan balik sendirian dan meliuk-liuk melewati dua pemain lawan. Setelah itu, pemain yang berposisi asli sebagai bek sayap kiri itu melakukan solo run hingga berada dekat kotak penalti lawan.
Setelahnya, eks pemain FC Twente itu melepaskan tembakan keras ke gawang lawan. Pada akhirnya, Parma pun menang 2-0 atas Reggina. Penampilan Oosterwolde pun banjir pujian dari publik.
Lihat postingan ini di Instagram
Sebuah kiriman dibagikan oleh Parma Calcio 1913 (@parmacalcio1913)
![]()
Baca JugaShin Tae-yong Sodorkan Daftar Pemain Keturunan Untuk Timnas U-19 ke PSSI, Siapa Saja?
Usut punya usut, Oosterwolde sempat ramai dikaitkan dengan Timnas Indonesia U-19. Dia pernah ditawari Shin Tae-yong bergabung ke Skuad Garuda Muda. Sang pemain muda diproyeksikan untuk Piala Dunia U-20 2021.
Namun demikian, dia menolak kesempatan tersebut dan berdalih ingin fokus menembus timnas Belanda. Adapun sang pemain sempat dipanggil tim nasional Belanda U-21 untuk melakoni laga Kualifikasi Piala Eropa U-21 2023 pada Agustus lalu.
Selain Oosterwolde, STY juga sempat mengincar Elkan Baggott, Jack Brown, hingga Kelana Noah Mahesa. Pendekatan terhadap Elkan Baggott pun berhasil karena sang pemain bersedia membela Timnas Indonesia. Dia pun kini menjadi pemain andalan di sektor lini belakang Timnas Indonesia.
Tentu tidak bisa menyalahkan pilihan Oosterwolde untuk menolak bergabung ke Timnas Indonesia dan memilih Belanda. Pasalnya, peringkat FIFA kita kalah jauh dibandingkan dengan Belanda.
PSSI diharapkan mampu menjalankan segala upaya untuk meningkatkan ranking FIFA. Dengan begitu, pemain keturunan tidak akan ragu lagi untuk membela Timnas Indonesia.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya