Kevin Diks Bikin Chelsea Kewalahan, Pelatih FC Copenhagen Angkat Topi
 
                 
                COPENHAGEN, iNews.id - Bek Timnas Indonesia Kevin Diks sukses membuat Chelsea kewalahan di Liga Konferensi Eropa. Performanya dipuji Pelatih FC Copenhagen Jacob Neestrup.
Kevin Diks bermain sebagai starter melawan Chelsea pada leg pertama pertama 16 Besar Liga Konferensi Eropa di Parken Stadium, Jumat (7/3/2025) dini hari WIB. Sayangnya FC Copenhagen kalah 1-2.
 
                                Total Kevin Diks bermain selama 79 menit. Calon pemain Borussia Monchengladbach itu terpaksa ditarik keluar karena cedera engkel.
Meski tak main full, kontrobusi Kevin Diks mendapat apresiasi dari Neestrup. Menurutnya sang defender memainkan peran yang sangat krusial di lini pertahanan.
 
                                        Dalam laga tadi, FC Copenhagen bermain dengan formasi 3-4-3. Kevin Diks diplot sebagai bek tengah ditemani Gabriel Pereira dan Pantelis Hatzidiakos.
"Saya rasa strategi terobosan Chelsea menyulitkan. Jadi itu sebabnya kami memilih formasi hari ini, di mana Kevin Diks berada dalam peran sentral dan didorong sebagai nomor 6," kata Neestrup.
 
                                        "Dia melakukannya dengan sangat baik, dan itu juga berkontribusi pada fakta mereka (Chelsea) tidak terlalu banyak mencetak gol," ujarnya.
 
                                        Neestrup bahkan mengatakan Diks dan kolega sejatinya bisa menahan imbang Chelsea. Namun, hasil akhir FC Copenhagen harus menerima kekalahan dari Chelsea.
Gol tunggal tim tuan rumah ditorehkan oleh Gabriel Pereira menit ke-79. Sementara itu, Dua gol The Blues dicetak oleh Reece James (46') dan Enzo Fernandez (65')
 
                                        "Pertandingan ini bisa saja berakhir 0-0 atau 1-1. Mereka punya satu peluang dan mencetak dua gol yang hebat, saya sangat menghormati itu. Sementara kami punya dua peluang dan mencetak satu gol," tutur Jacob Neestrup.
Namun dia tak mau meratap. Neestrup optimistis bisa membalikkan keadaan pada leg kedua di Stamford Bridge, pekan depan.
"Kami akan pergi ke sana (Stamford Bridge) dan mencoba mengambil kesempatan kami. Kami melakukannya melawan Heidenheim, tetapi Chelsea tentu saja lawan yang lebih sulit untuk dikalahkan di kandang mereka sendiri," ucapnya.
Editor: Reynaldi Hermawan