Kevin Diks Siap Ukir Sejarah di HUT RI ke-80: Debut Resmi di Liga Jerman Bersama Monchengladbach!
OLDENBURG, iNews.id – Sebuah momen bersejarah siap terukir di dunia sepak bola Indonesia bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80. Kevin Diks, bek Timnas Indonesia, berpeluang menjadi pemain Indonesia pertama yang menjalani debut resmi di pertandingan kompetitif bersama klub Jerman, Borussia Monchengladbach.
Musim 2025/2026 menjadi awal baru bagi Kevin yang resmi bergabung dengan Die Fohlen—julukan Borussia Monchengladbach—setelah menyelesaikan masa baktinya bersama FC Copenhagen. Pemain berdarah Indonesia berusia 28 tahun itu telah menunjukkan tajinya selama pramusim, bahkan sukses mencetak gol dan dipercaya masuk dalam dewan tim klub papan atas Bundesliga tersebut.
Panggung sejarah ini berpotensi terjadi pada malam ini, Minggu (17/8/2025), saat Monchengladbach dijadwalkan menghadapi Atlas Delmenhorst di babak pertama DFB Pokal 2025-2026. Laga akan digelar di Marschweg-Stadion, Oldenburg, dan menjadi lebih spesial karena bertepatan dengan hari kemerdekaan Indonesia.
Apabila Kevin dimainkan, ia akan mencatatkan namanya sebagai pemain Timnas Indonesia pertama yang tampil di ajang resmi klub Jerman—sebuah pencapaian monumental yang memperkuat eksistensi talenta Indonesia di kancah sepak bola Eropa.
Pelatih Borussia Monchengladbach, Gerardo Seoane, menegaskan bahwa timnya akan tampil dengan kekuatan penuh meski lawan berasal dari kasta kelima Liga Jerman. Hal ini membuka peluang besar bagi Kevin untuk menjalani debut bersejarahnya.
"Pada prinsipnya, kami menanggapi setiap lawan dengan sangat serius dan berusaha mempersiapkan diri sebaik mungkin. Pertandingan DFB Pokal bukan sekadar pertandingan persahabatan, melainkan awal musim kami. Ini adalah kompetisi dengan tujuan utama lolos ke babak berikutnya," ujar Seoane dikutip dari laman resmi klub, Minggu (17/8/2025).
Lebih lanjut, sang pelatih memberikan sinyal kuat akan menurunkan pemain-pemain yang tampil impresif selama pramusim.
"Kami punya banyak pilihan di setiap posisi. Pramusim menunjukkan bahwa kami punya performa bagus dan akan selalu bisa menembus sepertiga akhir. Sekarang kami perlu berlatih untuk lebih berani, lebih tegas, lebih presisi di depan gawang, dan menciptakan lebih banyak peluang mencetak gol," ucapnya.
"Para pemain harus bermain baik, baik secara individu maupun sebagai tim. Harapan kami adalah agar kami dapat memainkan pertandingan ini secara profesional," tambahnya lagi.
Kini, seluruh mata tertuju pada Kevin Diks. Akankah malam ini menjadi tonggak sejarah baru bagi sepak bola Indonesia di kancah Eropa? Semua akan terjawab saat peluit kick-off dibunyikan.
Editor: Reynaldi Hermawan