Kevin Diks Solid! Monchengladbach Imbangi Klub Peringkat 2 Bundesliga
MONCHENGLADBACH, iNews.id - Bek Timnas Indonesia Kevin Diks tampil solid saat Borussia Monchengladbach menahan RB Leipzig 0-0, Sabtu (29/11/2025) dini hari WIB. Hasil ini membuat masing-masing klub memperpanjang tren empat pertandingan tanpa kekalahan.
Pertandingan yang digelar di Borussia-Park ini sebenarnya diwarnai ekspektasi tinggi, terutama karena Gladbach datang dengan modal tiga kemenangan beruntun di Bundesliga.
Pelatih Eugen Polanski tetap menurunkan susunan pemain yang sama seperti saat Gladbach menang telak 3-0 atas Heidenheim. Sementara itu, bos Leipzig Ole Werner hanya melakukan satu perubahan dalam formasinya: Xaver Schlager masuk menggantikan Assan Ouédraogo yang mengalami cedera.
Meski tempo pertandingan tinggi, babak pertama berjalan ketat dan tak banyak peluang berbahaya tercipta.
Antonio Nusa menjadi ancaman utama Leipzig lewat akselerasi cepat dan sepakan menit ke-13 yang masih melambung.
Di sisi tuan rumah, Franck Honorat memberikan tekanan lewat umpan silang berbahaya yang mengarah pada Haris Tabaković, namun kiper Leipzig Peter Gulácsi sukses menepis bola.
Memasuki paruh kedua, pertandingan berubah lebih intens dan penuh kontroversi.
Gladbach sempat merayakan gol dari Franck Honorat setelah menerima chip cantik dari Rocco Reitz. Namun kegembiraan itu sirna ketika VAR memutuskan Honorat berada dalam posisi offside tipis.
Leipzig kemudian mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-75 usai Shuto Machino terjatuh akibat tekel Orbán. Tetapi sekali lagi VAR berbicara — tayangan ulang menunjukkan Orbán lebih dulu mengenai bola sehingga penalti dibatalkan.
Leipzig hampir memastikan kemenangan ketika David Raum melepaskan tembakan keras yang menghantam tiang pada menit ke-80.
Statistik: Leipzig Dominan, Gladbach Lebih Efisien Bertahan
Meski menguasai 57% penguasaan bola dan melepaskan 19 tembakan (banding 6 milik Gladbach), Leipzig gagal menembus kokohnya pertahanan tuan rumah. Gladbach tampil disiplin untuk mengamankan satu poin penting di kandang.
Editor: Reynaldi Hermawan