Kim Jong-un Larang Rakyat Korea Utara Tonton Tottenham Hotspur, Kenapa?
PYONGYANG, iNews.id – Pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-un melarang rakyatnya menonton Tottenham Hotspur. Bukan hanya Spurs, klub Liga Inggris lainnya, seperti Wolverhampton Wanderers dan Brentford juga dilarang tayang di negara tersebut.
Tayangan sepak bola menjadi salah satu hiburan untuk rakyat dunia, tak terkecuali untuk 26 juta warga Korea Utara. Mereka bisa menyaksikan Liga Inggris sebelum berita pukul 5 sore.
Namun, menurut media Inggris Mirror, perintah Kim Jong-un membuat rakyat Korea Utara tak bisa menyaksikan pertandingan seluruh klub Inggris. Sang diktator melarang penayangan klub yang melibatkan pemain dari rival lama Korea Selatan.
Itu berarti Tottenham yang mengandalkan Son Heung-min sebagai kapten tim tak akan pernah terlihat di Match of the Day versi Korea Utara. Liputan tahun lalu juga tidak menyertakan Hwang Hee-chan dari Wolverhampton Wanderers, dan Kim Ji-soo, yang berada di jajaran Brentford.
Semua pertandingan Liga Inggris itu ditayangkan KCTV yang dikelola pemerintah. Uniknya, pertandingan itu baru ditayangkan empat bulan setelah dimainkan. Sehingga pertandingan Agustus lalu dapat disaksikan pada bulan Januari.
Temuan tersebut muncul dalam sebuah laporan oleh proyek 38 North milik Stimson Center yang berpusat di Washington.
Dikatakan bahwa jadwal televisi Korea Utara penuh dengan propaganda, tetapi olahraga adalah salah satu dari sedikit momen setiap hari ketika TV pemerintah tidak mencoba untuk mengirim pesan yang terbuka atau tersirat kepada pemirsanya.
Editor: Abdul Haris