Kim Pan-gon Ungkap Alasan Tinggalkan Timnas Malaysia, Bawa-Bawa Kegagalan Ikuti Jejak Indonesia

KUALA LUMPUR, iNews.id – Kim Pan-gon mengungkapkan alasan tinggalkan Timnas Malaysia. Dia menolak mentah-mentah rayuan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) yang memintanya untuk bertahan.

Kim Pan-gon ditunjuk sebagai pelatih Timnas Malaysia pada Januari 2022. Setelah berbagai kisah manis yang telah dilewati, dia secara mengejutkan memutuskan untuk mundur dari jabatannya.

Baca Juga

3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Sudah Tiba di Thailand Jelang SEA Games 2025, Nomor 1 sang Kapten!

Padahal, kontrak pelatih berusia 55 tahun itu masih terikat hingga 31 Desember 2025. Tentu, ini menjadi kabar yang cukup mengejutkan bagi pencinta sepak bola khusunya Negeri Jiran.

Baca Juga

Kim Pan-gon Resmi Tinggalkan Jabatan Pelatih Timnas Malaysia

FAM sejatinya sudah merayunya untuk bertahan. Tapi Kim Pan-gon bulat dengan tekadnya dan akhirnya mengumumkan pengunduran diri dalam sebuah konferensi pers.

“Hari ini, saya memutuskan untuk mundur sebagai pelatih kepala timnas Malaysia karena komitmen pribadi saya. Saya meminta maaf atas kekecewaan yang mungkin ditimbulkan kepada semua pihak,” kata Kim Pan-gon, dilansir dari situs resmi FAM, Selasa (16/7/2024).

Baca Juga

Kim Pan-gon Dikabarkan Bakal Tinggalkan Timnas Malaysia, Ada Masalah Apa?

“Sejak saya tiba pada Februari 2022, selama dua setengah tahun terakhir, masyarakat Malaysia benar-benar telah menghadiahkan saya sebuah perjalanan yang sangat luar biasa dan indah dalam hidup saya,” lanjutnya.

Baca Juga

Pelatih Malaysia Kim Pan-gon Ingin Tiru Langkah Timnas Indonesia

Kim Pan-gon mengungkapkan momen terbaiknya ketika berhasil membawa Timnas Malaysia melaju ke Piala Asia 2023. Apalagi, skuad Harimau Malaya sukses naik ke peringkat 130 FIFA.

Namun juru taktik Korea Selatan itu menyesal karena gagal membawa Malaysia melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia mengikuti jejak Timnas Indonesia. Meski begitu, Kim Pan-gon dengan tegas akan terus memberikan dukungannya kepada Harimau Malaya.

“Sayangnya, kami tidak lolos ke putaran final Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun dengan tiga kemenangan, satu kali imbang, dua kali kalah, dan 10 poin, kami telah memberikan landasan dan momentum untuk menabur harapan masa depan cerah sepak bola Malaysia,” ujarnya.

“Dari lubuk hati saya, saya sangat berterima kasih kepada semua orang yang telah mendukung saya dan tim nasional. Harapan saya, FAM, pemerintah, dan seluruh masyarakat Malaysia terus mendukung dan memberi semangat kepada timnas untuk mencapai tujuan selanjutnya, yaitu lolos ke Piala Asia untuk kedua kalinya secara berturut-turut,” tambah dia.

“Sekarang sebagai ‘setengah’ warga Malaysia, saya akan selalu mendukung tim sepak bola Malaysia dan bangga dengan Malaysia kemana pun saya pergi,” ucap Kim Pan-gon.

Editor: Reynaldi Hermawan