Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nova Arianto Tegaskan Seleksi Timnas Indonesia U-20 Tanpa Titipan, Gameplay Jadi Harga Mati
Advertisement . Scroll to see content

Kinerja Komdis PSSI Disorot, PSSI Langsung Bereaksi

Selasa, 09 Juli 2024 - 21:12:00 WIB
Kinerja Komdis PSSI Disorot, PSSI Langsung Bereaksi
Kericuhan suporter masih mewarnai kompetisi sepak bola Indonesia. Komisi Disiplin PSSI diharapkan bisa menemukan formulasi tepat untuk menekan permasalahan ini. (Foto: Dok iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Kinerja Komisi Disiplin (Komdis) PSSI mendapat sorotan. PSSI langsung bereaksi menjawab kritik tersebut. 

Kinerja Komdis PSSI dinilai kurang baik pada Liga 1 2023-2024. Sorotan itu terlontar dari hasil riset lembaga independen Football Institute. 

Football Institute memaparkan riset berjudul 'Menguji Kualitas Kompetisi Liga Indonesia Melalui Penegakan Disiplin Kompetisi (Liga 1, Liga 2, dan EPA) Musim 2023-2024 Berbasis Pelanggaran Disiplin dan Hasil Putusan Sidang Komdis PSSI' yang menemukan banyak kekurangan dalam kinerja Komdis PSSI di musim lalu. 

Salah satunya adalah penerapan denda yang kurang efektif mengurangi pelanggaran. Dalam riset itu ditemukan denda yang diberikan kepada klub tak membuat para pelaku pelanggaran jera. Menurut Football Institute, hal ini harus menjadi bahan evaluasi besar untuk Komdis PSSI. 

“Meskipun Komdis telah memberikan denda kepada pihak klub atas pelanggaran yang mereka melakukan selama pertandingan Liga 1, Liga 2, maupun EPA berlangsung, ternyata tidak memberikan dampak yang berpengaruh pada kualitas pertandingan. Pengulangan Pelanggaran masih kerap terjadi," tulis salah satu kesimpulan riset itu. 

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga mengatakan riset itu akan menjadi evaluasi untuk federasi. Apalagi, kompetisi Liga Indonesia musim depan segera dimulai. 

"Yang pertama kita berterima kasih kepada Football Institute. Diskusinya enak ya, susah membantah data. Ini fakta-fakta yang kalo diuraikan, waktunya terlalu sempit," kata Arya di Jakarta pada Selasa (9/7/2024). 

"Bagi kita, ini masukan yang penting sama kami. Paling tidak Football Institute memberikan data dan gambaran mengenai semua proses dan denda atau pelanggaran selama satu musim lalu," tuturnya. 

Arya mengatakan hasil penelitian ini akan langsung disampaikan kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Dengan begitu, riset ini diharapkan dapat membantu perkembangan sepak bola Indonesia.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut