Kiper Inter Milan Andre Onana Dibuang dari Skuad Kamerun di Piala Dunia 2022, Sang Pelatih Angkat Bicara
AL WAKRAH, iNews.id – Andre Onana dibuang dari skuad Kamerun di Piala Dunia 2022. Sang pelatih Rigobert Song angkat bicara.
Onana merupakan salah satu sosok penting di bawah mistar gawang Kamerun. Kiper Inter Milan sudah mencatatkan 34 penampilan untuk Lions Indomptables -julukan Timnas Kamerun.
Namun demikian, Onana secara mengejutkan tidak disertakan dalam skuad Timnas Kamerun saat berhadapan dengan Serbia di Grup G Piala Dunia 2022. Dia dikabarkan mempunyai masalah indisipliner.
Beberapa laporan menyebutkan mantan pemain Ajax Amsterdam itu berselisih dengan sang pelatih. Rigobert Song disebut ingin Andre Onana bermain lebih direct atau tidak mengambil risiko dengan mendistribusikan bola di dekat gawangnya.
Namun Onana tak sependapat hingga akhirnya terjadi adu mulut. Akibatnya Song mengambil tindakan tegas yakni tidak menyertakannya dalam skuad di sisa laga Piala Dunia 2022. Sebab Onana menolak untuk dicadangkan.
“(Andre) Onana tidak masuk tim Kamerun karena alasan disiplin,” kata Song dikutip dari Sportsmole, Selasa (29/11/2022).
"Dia meminta untuk pergi dan kami menerimanya. Padahal kami mengatakan kepadanya pada hari Minggu bahwa dia akan menjadi pemain pengganti,” sambungnya.
Lebih lanjut, Song mengatakan Onana sebenarnya merupakan pemain penting untuk Kamerun. Namun, pelatih berusia 46 tahun itu menegaskan, tim adalah yang utama ketimbang mementingkan individu.
"Dia adalah pemain yang sangat penting tetapi kami berada di Piala Dunia dan peran saya adalah menempatkan tim terlebih dahulu daripada individu. Dia adalah salah satu kiper terbaik di Eropa. Ini bukan tentang penampilannya, tetapi Anda harus menjaga skuat,” tegasnya.
Sementara itu, Kamerun berhasil menahan imbang Serbia 3-3 dalam lanjutan Grup G Piala Dunia 2022. Untuk selanjutnya, Lions Indomptables akan berhadapan dengan Brasil pada Sabtu (3/12/2022) mendatang.
Kini Kamerun dan Serbia yang berada di dua posisi terbawah klasemen Grup G Piala Dunia Qatar. Mereka tertinggal dari Brasil (6 poin) dan Swiss (3) yang menempati dua posisi teratas.
Editor: Reynaldi Hermawan