Kisah Andries Noppert, Kiper Belanda di Piala Dunia 2022 yang Pernah Jadi Korban Bullying
DOHA, iNews.id - Kiper Timnas Belanda, Andries Noppert mewujudkan melakoni debut di Piala Dunia 2022. Perjalanan hidup sosok satu ini menarik karena pernah menjadi korban bullying sampai diminta pensiun dini.
Noppert membawa Belanda menang 2-0 atas Senegal pada laga perdana Grup A Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Al-Thumama Stadium, Doha, Senin (21/11/2022) tengah malam WIB. Laga itu merupakan pencapaian istimewa Noppert di level internasional.
Bagaimana tidak? Noppert baru saja mencatatkan debut bersama Timnas Belanda. Tak tanggung-tanggung, debut perdana dengan Belanda, Noppert langsung tampil di pentas Piala Dunia 2022.
Hebatnya lagi, Noppert mencatatkan clean sheet di laga tersebut. Tak sekadar clean sheet, Noppert tampil gemilang dengan berkali-kali melakukan penyelamatan apik.
Namun sebelum berada di titik sekarang, Noppert pernah berada di titik terendah dalam hidupnya. Karier sepak bola Noppert nyaris hancur pada tahun 2020 lalu.
Kala itu, Noppert masih menapaki karier di klub divisi dua Belanda, FC Dordrecht. Karier Noppert bersama Dordrecht tidak berjalan mulus, bahkan terbilang menyedihkan.
Noppert hanya tampil dua kali bersama klub yang bermarkas di bagian barat Belanda tersebut. Alasannya tak lain dan tak bukan adalah cedera lutut.
Cedera lutut yang cukup parah membuat Noppert tersisih dari tim dan harus absen dalam kurun waktu yang cukup lama. Performanya kemudian menurun drastis.
Dordrecht kemudian melepas Noppert pada musim panas 2020 silam. Setelah itu, tidak ada satu pun klub yang berminat untuk mengontraknya.
Noppert kemudian hidup dalam bayang-bayang keterpurukan lantaran harus menjadi pengangguran. Dilansir The Times, Selasa (22/11/2022), pihak keluarga membujuk Noppert untuk pensiun dini dari sepak bola.
Sang istri menyarankan agar Noppert mendaftar menjadi kepolisian. Namun Noppert enggan menyerah pada mimpinya, dirinya tetap yakin dan percaya bahwa suatu saat akan ada klub yang mau menggunakan jasanya.
Hingga suatu hari, pelatih Go Ahead Eagles saat itu, Kees Van Wonderen menjadi penyelamat bagi karier Noppert. Eagles mengontrak Noppert selama satu tahun dan dijadikan pemain pelapis.
Di masa-masa awal bersama Eagles, Noppert menjadi bulan-bulanan rekan setimnya. Para pemain Eagles kerap mengejek dan mencemooh lantaran postur Noppert yang terlalu tinggi.
Hal ini diakui oleh Van Wonderen selaku pelatihnya. Meski jadi bahan bully, Van Wonderen mengatakan bahwa Noppert tidak cengeng dan tetap bertekad untuk bangkit.
“Dia (Noppert) mendapatkan penolakan berkali-kali, dia sering dicemooh, sungguh perjalanan luar biasa telah dilalui anak ini,” ujar Van Wonderen dilansir Dutch Soccersite, Selasa (22/11/2022).
Karier Noppert bersama Eagles juga hanya bertahan semusim. Noppert hanya tampil sebanyak 20 kali dan lebih sering menghangatkan bangku cadangan.
Van Wonderen kemudian menerima tawaran kerja dari klub kasta teratas, Liga Belanda, Heerenven. Namun secara mengejutkan, pelatih berusia 53 tahun itu membawa serta Noppert ke Heerenven.
Noppert berkembang menjadi kiper nomor satu di Heerenven. Van Wonderen menjadikan Noppert sebagai kiper utama Heerenven.
Di musim ini, Noppert tampil sebanyak 14 kali di Liga Belanda. Penampilan apiknya bersama Heerenven pun membuat pelatih Timnas Belanda, Louis Van Gaal kepincut.
Noppert kemudian tampil untuk pertama kali bersama Timnas Belanda di ajang Piala Dunia 2022. Usai menghadapi berbagai cobaan dalam hidup, Noppert kini merasakan hal yang diimpikan setiap pemain sepak bola di seluruh dunia.
Menariknya, Noppert merupakan pemain dengan postur tertinggi di Piala Dunia 2022, dengan postur setinggi 2,03 meter. Padahal, pemain yang kini berusia 28 tahun itu dahulu sering diejek karena posturnya yang lebih mirip pemain basket NBA.
Terbaru, Noppert kembali tampil melawan Ekuador. Ini menjadi penampilan keduanya di Piala Dunia 2022 bersama Belanda. Sayang, timnya hanya meraih hasil imbang 1-1 pada laga itu.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya