Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hasil Arema FC vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Menang Comeback di Kanjuruhan, Diwarnai 2 Kartu Merah
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Aremania Terjebak 30 Menit di Tragedi Kanjuruhan: Gas Air Mata Bikin Semua Kacau!

Selasa, 04 Oktober 2022 - 12:37:00 WIB
Kisah Aremania Terjebak 30 Menit di Tragedi Kanjuruhan: Gas Air Mata Bikin Semua Kacau!
Suporter Arema masuk ke lapangan pasca-kalah dari Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 hingga terjadilah tragedi yang menewaskan ratusan orang. (Foto: Avirista Midaada/iNews)
Advertisement . Scroll to see content

MALANG, iNews.id- Salah satu Aremania, Ozy Maulana bercerita mencekamnya Stadion Kanjuruhan usai laga Arema Fc vs Persebaya Surabaya. Dia merupakan salah satu Aremania yang bisa keluar dari Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 125 orang.

Laga itu berlangsung Sabtu, (1/10/2022). Arema harus menelan kekalahan 2-3 dari Persebaya. Usai laga, kerusuhan pun pecah. Ozy menonton dari tribun 14.

Ozy menceritakan, seusai laga sebenarnya situasi cukup kondusif. Kemudian, tak berselang lama ada beberapa Aremania yang masuk ke lapangan mendatangi pemain. Hal itu kemudian memicu Aremania lain untuk coba merangsek ke lapangan. 

"Kami yang di tribun 14 tidak ada yang turun ke lapangan. Situasi juga masih aman meskipun di bawah ada yang masuk ke lapangan. Tetapi tiba-tiba ada tembakan gas air mata mengarah ke tribun. Hal itu kemudian membuat situasi menjadi kacau dan semua kemudian berebut keluar. Tetapi pada saat bersamaan pintu keluar belum dibuka. Jadi itu yang membuat berdesakan," kata Ozy, Selasa (4/10/2022).

Dia menambahkan beberapa teman coba mengamankan beberapa anak-anak karena suasana mulai panik. Setelah itu, ia berusaha untuk menuju pintu keluar. Tetapi karena kondisi pintu belum terbuka, Ozy mengaku sempat terjadi dorong-dorongan. 

Beruntung dia berada pada sisi kiri dan mendapat pegangan besok yang tertempel di tembok. Meskipun ia menyebut saat itu seperti dalam situasi antar hidup dan mati. 

"Saya berpegangan pada besi itu sama temen saya sambil berusaha bertahan. Pernafasan sesak juga mata perih. Ada sekitar 30 menitan saya dalam posisi terjepit itu. Saat itu sudah saya sudah pasrah karena situasinya memang berdesakan," ungkapnya.

Setelah hampir 30 menit berdesakan baru pintu keluar bisa dibuka. Ozy menyebut bahwa yang membantu membuka pintu juga Aremania yang sudah berada di luar. Saat itu, perlahan penonton yang berdesakan mulai bisa keluar walaupun beberapa juga sudah terlihat lemas karena kekurangan oksigen. 

"Saat itu yang saya lakukan hanya berusaha bertahan agar jangan sampai terjatuh. Karena kalau jatuh pasti bahaya. Saya juga minta bantuan teman saya yang dibelakang untuk bisa," jelasnya. 

Di saat situasi berdesakan itu, Ozy menyatakan sempat melihat ada salah Aremania juga yang terjatuh. Saat itu, dirinya berusaha untuk membantu, tetapi karena situasi yang tidak memungkinkan, Ozy mengakui kesulitan membantu karena situasinya berdesakan. 

"Saya lihat dia sudah posisi tengkurap. Saya coba tarik bajunya tapi tidak bisa," tandasnya.

Editor: Ibnu Hariyanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut