Kisah Haru Atlet Kickboxing Indonesia Riyan Jefri, Emas SEA Games Jadi Kado Natal 

SAMUT PRAKAN, iNews.id – Emas SEA Games 2025 menjadi momen paling emosional dalam perjalanan karier atlet kickboxing Indonesia Riyan Jefri Hamonangan Lumbanbatu. Medali tertinggi itu dia persembahkan sebagai kado Natal untuk keluarga.

Riyan memastikan kejayaannya di SEA Games 2025 usai merebut medali emas nomor K1-60 kilogram. Prestasi tersebut diraih lewat perjuangan keras dalam persaingan ketat antarnegara Asia Tenggara.

Baca Juga

Timnas Futsal Indonesia U-19 Tantang Vietnam di Semifinal Piala AFF Futsal U-19 2025, Garuda Berbenah demi Tampil Menggila

Atlet asal Pematangsiantar, Sumatera Utara itu menumbangkan wakil tuan rumah Thailand, Jakkrit Kongtook, pada partai final. Pertandingan berlangsung di John Paul II Sports Center, Assumption University, Bang Sao Thong District, Samut Prakan.

Riyan mengakui duel final berjalan sangat sengit hingga detik terakhir. Dia harus mengerahkan seluruh kemampuan untuk memastikan kemenangan di atas ring.

Baca Juga

Polemik Kickboxing SEA Games 2025 Memanas! NOC Indonesia Bilang Begini

“Pertandingan sangat begitu ketat. Momen 10 detik terakhir, saya manfaatkan semaksimal mungkin dengan melakukan tendangan dan pukulan ke lawan. Akhirnya saya menang dengan skor tipis dan meraih emas,” kata Riyan dalam keterangannya, Jumat (26/12/2025).

Keberhasilan tersebut menjadi pencapaian besar bagi Riyan karena SEA Games 2025 merupakan debutnya di ajang olahraga terbesar Asia Tenggara. Atlet berusia 24 tahun itu menilai proses panjang yang dia jalani berperan besar dalam hasil akhir.

Baca Juga

Atlet Kickboxing Riyan Jefri Sumbang Emas ke-61 untuk Indonesia di SEA Games 2025

Debut Emas dan Kado Natal Penuh Emosi

Riyan menyebut program persiapan intensif yang dijalaninya sangat membantu, terutama dalam membangun mental bertanding. Dia menjalani latih tanding di Uzbekistan, Kirgistan, dan Jakarta sebelum tampil di SEA Games.

Baca Juga

Setelah Manajer Dideportasi, Atlet Kickboxing Indonesia Dicurangi di SEA Games 2025

“Program latih tanding di Uzbekistan, Kirgistan, dan di Jakarta sangat membantu, terutama untuk menambah pengalaman dan mental bertanding di atas ring,” ucapnya.

Medali emas tersebut terasa semakin emosional karena bertepatan dengan momen Natal dan satu tahun kepergian sang ayah. Riyan menyebut pencapaian ini memiliki makna pribadi yang sangat dalam.

Baca Juga

Diadang Polisi Bersenjata, Manajer Kickboxing Indonesia Rosi Nurasjati Diusir dari Thailand

“Emas ini jadi kado Natal buat orang tua dan keluarga. Tepat setahun, saya kehilangan ayah saya. Ayah meninggal saat saya persiapan SEA Games,” terangnya.

Riyan berencana membawa pulang medali emas itu ke kampung halaman dalam waktu dekat. Dia ingin secara langsung mempersembahkan pencapaiannya kepada sang ibu.

“Sekarang saya masih berada di Jakarta dan berencana akan pulang dalam waktu dekat. Pas nanti balik, medali emas ini akan saya kalungkan ke ibu saya,” tambah Riyan.

Terkait bonus Rp1 miliar dari pemerintah, Riyan menegaskan sikap bijak dalam pengelolaannya. Dia memastikan bonus tersebut dimanfaatkan untuk masa depan dan kepedulian sosial.

“Bonus itu sebagian akan saya simpan untuk investasi, kemudian dibagikan ke orang tua dan keluarga. Lalu sebagian akan disumbangkan ke panti asuhan,” jelas Riyan.

Riyan menegaskan medali emas SEA Games 2025 bukan akhir dari targetnya. Dia berambisi terus menjaga performa dan tampil konsisten di level internasional.

“Saya ingin terus bertanding di level internasional demi mengharumkan nama bangsa,” pungkas Riyan.

Editor: Abdul Haris