Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 5 Striker Calon Pengganti Robert Lewandowski di Barcelona, Ada Pemain Muslim Dortmund!
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Lionel Messi Lawan Kelainan Hormon: Rutin Suntik Kaki Sejak Bocah

Kamis, 16 Juni 2022 - 09:15:00 WIB
Kisah Lionel Messi Lawan Kelainan Hormon: Rutin Suntik Kaki Sejak Bocah
Lionel Messi kecil merayakan golnya saat masih membela Newell’s Old Boys. (Foto: Pinterest)
Advertisement . Scroll to see content

PARIS, iNews.id - Kisah Lionel Messi lawan kelainan hormon menarik diulas. Bintang Paris Saint-Germain (PSG) itu terlahir dengan masalah di dalam tubuhnya.

Messi lahir di Rosario, Argentina pada 24 Juni 1987. Namun di usianya masih sangat muda, dia didiagnosa mempunyai kelainan pada hormon pertumbuhan.

Akibat permasalahan tersebut pertumbuhan tubuh Messi mengalami perlambatan. Pada usia 11 tahun, dia memiliki postur tubuh yang lebih kecil dibandingkan anak-anak seumurannya.

Striker Timnas Argentina, Lionel Messi tampak girang usai membobol gawang Estonia dalam laga uji coba FIFA Matchday di Stadion El Sadar, Pamplona, Senin (6/6/2022). (Foto: Instagram/@afaseleccion)

Sementara itu Messi menceritakan bagaimana dirinya berjuang melawan kelainan hormon. Dia mengatakan harus menjalani terapi suntik hormon di kakinya setiap malam.

"Saya menyuntikan kaki saya setiap malam. Saya memulainya di usia 12 tahun, itu tidak mengesankan buat saya," kata Messi dilansir Daily Mail, Rabu (15/6/2022).

"Awalnya orang tua saya memberi suntikan ketika saya delapan tahun sampai saya belajar. Jarumnya kecil. Tidak terasa sakit, itu adalah hal rutin yang harus saya lakukan dan biasa buat saya," ucapnya.

Pengobatan yang dijalani Messi membuat keluarganya harus mengeluarkan uang tidak sedikit. Kabarnya orang tua Messi harus membayar 1.000 pound per bulan untuk terapi suntik hormon.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut