Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Messi Ungkap Pembicaraan Rahasia dengan Scaloni: Bawa-Bawa Timnas Argentina dan Piala Dunia 2026
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Mac Allister, Bintang Baru Argentina yang Selalu Dibela Lionel Messi

Selasa, 13 Juni 2023 - 23:00:00 WIB
Kisah Mac Allister, Bintang Baru Argentina yang Selalu Dibela Lionel Messi
Lionel Messi berfoto dengan Alex Mac Allister usai membawa Argentina menjuarai Finalissima 2022 di Stadion Wembley pada 1 Juni lalu. (Foto: Instagram/@alemacallister)
Advertisement . Scroll to see content

LIVERPOOL, iNews.id - Alexis Mac Allister menjadi pemain Timnas Argentina yang dapat mengundang perhatian. Pasalnya, dia memiliki garis keturunan yang tidak biasa bagi pemain yang berasal dari Argentina.

Secara sekilas nama Mac Allister jauh dari kesan latin, selayaknya warga negara Argentina. Karena nama tersebut lebih cenderung lekat dengan warga negara Britania Raya, seperti Skotlandia atau Irlandia.

Begitu juga dengan perawakan Mac Allister, yang begitu kental dengan warga Britania Raya. Jika hanya melihat sekilas, tidak ada indikasi jika Mac Allister adalah orang Argentina.

Padahal, Mac Allister lahir di Argentina. Tepatnya di Santa Rosa, La Pampa pada 24 Desember 1998. Namun, dia memang memiliki darah keturunan Skotlandia dan Irlandia dari sang ayah.

Karena garis keturunan tersebut, Man Allister memiliki rambut berwarna merah. Akibatnya, dia mendapat panggilan ‘Colo’ atau ginger dalam Bahasa Spanyol. Hanya saja, dia diketahui tidak suka dengan panggilan tersebut.

Mac Allister kerap mengatakan pada rekannya di Argentina, untuk tak memanggilnya tersebut. Karena hal tersebut terkesan mendiskriminasikan garis keturunannya.

Ketika masih usia kecil, Mac Allister diketahui mengidolakan sejumlah pemain legendaris Argentina, seperti Sergio Aguero dan Carlos Tevez. Hal tersebut membuatnya ingin lebih mendalami sepak bola.

Apalagi Mac Allister lahir di keluarga yang mendalami sepak bola. Karena sang ayah dan dua kakaknya juga sempat mencicipi karier di bidang tersebut, walau tak sesukses Mac Allister.

Mac Allister memulai perjalanannya di dunia sepak bola bersama tim amatir, Social Parque. Kemampuannya kemudian diakui, sehingga direkrut oleh skuad junior Argentinos Juniors saat masih berusia 13 tahun pada 2011.

Setelah menghabiskan lima tahun bersama tim akademi, Mac Allister dipromosikan ke skuad senior. Namun, dia harus meninggalkan Argentina beberapa tahun kemudian.

Karena tim asal Inggris, Brighton & Hove Albion, resmi mendaratkan Mac Allister pada 2019. Namun, dia tidak langsung menuju Inggris. Karena dia dipinjamkan dahulu ke Argentinos Junior dan Boca Junior pada 2020.

Saat masih membela Boca Junior, Mac Allister berkesempatan untuk berlatih bersama idola masa kecilnya, Carlos Tevez. Setelah itu, dia menuju Inggris dan membela Brighton.

Kemampuan Mac Allister kemudian semakin diakui. Selama membela Brighton, dia juga mendapat panggilan dari Timnas Argentina. Puncaknya, dia ikut menjadi bagian pada Piala Dunia 2022.

Ternyata di Timnas pun dia tetap diejek oleh rekan-rekannya. Pemain-pemain lain menyebutnya si jahe. 

Ternyata ejekan itu sampai ke telinga Lionel Messi. Messi pun meminta kepada semua pemain Argentina berhenti mengejek Allister dengan sebutan jahe.

"Saya ingat semua orang suka memanggil saya 'Jahe' dan saya tidak menyukai hal itu. Jadi Messi bilang kepada semua pemain untuk berhenti memanggil saya 'Jahe'," ujar Mac Allister kepada Sky Sports.

"Setelah itu tidak ada pemain Argentina yang memanggil saya 'Jahe' lagi. Tidak ada yang berani menentang Messi, semuanya menurut," ucap Mac Allister.

Performa Mac Allister kemudian mengalami peningkatan. Pada Piala Dunia 2022. Dia mencetak gol pertama bagi Timnas Argentina, ketika menang 2-0 atas Polandia di fase grup.

Tidak hanya itu, Mac Allister menjadi sosok penting dalam keberhasilan Timnas Argentina. Dia membuat assist kepada Angel di Maria, dan membuat Argentina sempat unggul 2-0. Timnas Argentina akhirnya menjadi juara melalui babak adu penalti.

Performa apik Mac Allister kemudian berlanjut ke level klub. Dia beberapa kali membantu Brighton dengan penampilannya yang menawan. Hal tersebut membuatnya merapat ke Liverpool mulai musim depan.

Editor: Ibnu Hariyanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut