Kisah Omar Elabdellaoui: Kembali Perkuat Galatasaray usai Buta Setahun Lebih
ISTANBUL, iNews.id - Omar Elabdellaoui akhirnya kembali merumput dengan tim raksasa Turki, Galatasaray. Pemain asal Norwegia tersebut sebelumnya absen panjang karena menderita cedera mata yang membuatnya buta setahun lebih.
Omar Elabdellaoui semringah bisa bermain lagi dengan Galatasaray. Pada Selasa (22/2/2022), dia sukses membantu timnya mengalahkan Goztepe 3-2 dalam laga kasta tertinggi Liga Turki.
Rasa senang yang dialami Elabdellaoui terbilang wajar. Pasalnya dia sempat mengalami kebutaan selama setahun lebih atau tepatnya 423 hari.
Elabdellaoui mengalami insiden saat merayakan malam pergantian tahun baru pada 31 Desember 2020. Saat itu kembang api yang dinyalakan olehnya meledak tepat di depan wajahnya.
Bola matanya pun terpapar bubuk mercon kembang api sehingga dia langsung dilarikan ke rumah sakit di Istanbul. Karier Elabdellaoui terancam karena saat itu mengalami kebutaan di mata kanannya.
Beruntung, Galatasaray tidak lepas tangan. Mereka memberikan dukungan moral dan finansial agar pemain Timnas Norwegia keturunan Maroko itu sembuh.
Akhirnya, Elabdellaoui bisa sembuh setelah menjalani transplantasi kornea dengan dokter spesialis mata asal Amerika Serikat, Edward Holland. Pemain berusia 30 tahun itu menjalani 11 kali operasi dalam hitungan berbulan-bulan.
Lihat postingan ini di Instagram
Sebuah kiriman dibagikan oleh Omar Elabdellaoui (@omarelabdellaoui)
Pada bulan September 2021, mata kanan Elabdellaoui bisa melihat lagi. Dan pada 22 Februari 2022, dia dipercaya pelatih Fatih Terim bermain 90 menit saat Galatasaray melawan Goztepe. Dia tampil memakai kacamata khusus untuk melindungi matanya yang masih dalam perawatan medis.
"Saya ingin berterima kasih kepada keluarga saya, pelatih, anak-anak dan Fatih Terim yang membantu saya," ucap Elabdellaoui dikutip dari Goal International.
"Saya sudah melewati masa-masa sulit. Cedera yang sangat sulit. Saya berjuang penuh menghadapinya. Saya kembali ke lapangan dan melakukan apa yang saya cintai. Ini adalah mimpi yang menjadi nyata untuk kedua kalinya. Rasanya seperti bermain sepak bola mulai dari awal untuk kali kedua," ungkap bek jebolan Manchester City tersebut.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya