Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Adam Alis Ungkap Kalimat Sakti Bojan Hodak yang Bikin Persib Comeback atas Selangor FC
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Pilu Robby Darwis, Legenda Persib yang Kena Larangan Main di Liga Malaysia

Selasa, 16 Agustus 2022 - 10:00:00 WIB
Kisah Pilu Robby Darwis, Legenda Persib yang Kena Larangan Main di Liga Malaysia
Robby Darwis mengalami nasib kurang bagus tampil di Liga Malaysia. Robby gagal bersinar di Negeri Jiran -julukan Malaysia bahkan kena larangan bermain. (foto: Instagram/robbydarwis6).
Advertisement . Scroll to see content

BANDUNG, iNews.id- Legenda Persib bandung, Robby Darwis mengalami nasib kurang bagus tampil di Liga Malaysia. Robby gagal bersinar di Negeri Jiran -julukan Malaysia bahkan kena larangan bermain.

Robby sempat tampil apik di Liga Indonesia pada era 1980-an, sempat mencoba peruntungan di Liga Malaysia. Ketika itu, ia mendapatkan kontrak dari Kelantan FA dari Persib Bandung pada 1989.

Bersama Kelantan FA, Robby mentas di Liga Super Malaysia yang dulu bernama Liga Semi-pro Malaysia. Pria asal bandung itu melakukan debutnya di Negeri Jiran pada 11 Juli 1989.

Ketika itu, Robby tampil bersama Kelantan FA untuk menghadapi Singapura FA yang merupakan timnas Singapura. Kala itu, Singapura FA tampil dalam kompetisi Liga Malaysia.

Namun saat pertandingan berlangsung, terjadi ketegangan antara kedua klub. Robby yang berusaha memisahkan rekan-rekanya tak sengaja menendang kaki wasit.

“Waktu saya lagi berusaha memisahkan rekan-rekan tim, wasit kakinya ketendang,” kata Robby.

Namun ketika wasit bangun, Robby harus terkena kartu merah. Kejadian itu pun membuatnya mendapatkan hukuman dari Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan membawa kasus tersebut ke FIFA, sehingga membuatnya tidak bisa bermain selama 3-4 bulan.

“Begitu bangun, dia (wasit) mengeluarkan kartu merah ke saya. Saya sendiri tidak tahu pelakunya. Saya terkena tiga-empat bulan larangan bermain. Makanya aneh di situ. Ya habis itu musim sudah selesai. Jadi sedikit sekali saya bermain di sana,” ucapnya.

Namun Robby menilai kejadian tersebut adalah sebuah kesengajaan yang dibuat oleh Malaysia, karena Negri Jiran akan menjadi tuan rumah SEA Games 1989. Ia menilai Malaysia ingin membuat Indonesia kehilangan kekuatan dengan memberikan larangan bermain kepadanya.

“Tahun 1989 itu kan Malaysia tuan rumah. Sementara Indonesia juara bertahannya (cabang sepakbola SEA Games). Apalagi saya juga di tim inti timnas, jadi ya nggak tahu lah konspirasinya. Saat itu kita masih tim kuat. Di samping fisik kita bagus, kualitasnya juga bagus-bagus,” tuturnya.

Setelah kejadian tersebut, Kelantan FA sepakat untuk menyudahi kerjasama dengannya. Robby pun kembali tampil di Liga Indonesia bersama Persib Bandung hingga akhir karirnya sebagai pemain sepak bola.

Editor: Ibnu Hariyanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut