Kisah Rory Delap Pemilik Lemparan Roket Ala Arhan di Liga Inggris Bikin Arsene Wenger Ngamuk
LONDON, iNews.id - Sosok pemain Liga Inggris Rory Delap menarik untuk dibahas. Delap mempunyai ciri khas lemparan roket seperti Pratama Arhan.
Teknik lemparan ke dalam seperti Arhan memang sensasional. Karena lemparan tersebut berpeluang mengejutkan lini pertahanan lawan.
Strategi tersebut sebenarnya sudah cukup lama. Salah satu pemain besar yang memiliki lemparan roket adalah Rory Delap pada era awal 2000-an, ketika bermain di Liga Inggris.
Delap merupakan pemain kebangsaan Inggris yang lahir pada 6 Juli 1976. Delap memulai karier sepakbolanya pada 1992 dengan bergabung Carlisle United dan berhasil menembus tim utama pada 1994.
Pada 1998, Delap hijrah ke sesama tim Inggris, Derby County. Penampilan apiknya sebagai gelandang di lini tengah Derby County membuatnya dilirik Southampton.
Bersama Southampton, Delap sukses mengantarkan tim berjuluk The Saints itu tembus final Piala FA 2002/2003 dan meraih tiket ke Piala UEFA 2003/2004. Berkat keberhasilannya tersebut, Delap kemudian dipinang Sunderland pada 2005.
Semusim berselang, Delap dipinjamkan ke Stoke City hingga kemudian dipermanenkan pada 2007. Bersama Stoke City inilah, kisah Delap meneror Liga Inggris dengan lemparan ke dalamnya dimulai.
Berkat kemampuan lemparan ke dalamnya, Rory Delap sukses mengantarkan tim berjuluk The Potters itu promosi ke Liga Inggris. Di kasta teratas sepakbola Inggris, lemparan ke dalam Delap semakin menjadi momok untuk klub-klub besar.
Tidak sedikit klub raksasa Inggris seperti Arsenal dan Chelsea yang menjadi korbannya. Bahkan melalui skema ini, Stoke City berhasil menembus Liga Eropa musim 2011/2012.
Kehebatan lemparan ke dalam Delap memang begitu menakutkan. Kiper yang berhadapan dengannya tidak akan segan untuk membuang bola ke belakang agar menjadi tendangan sudut.
Hal itu dirasa lebih baik dibanding harus menghadapi lemparan ke dalam Rory Delap. Hal itu dikarenakan dia mampu melempar bola diperkirakan hingga 30-40 meter dengan kecepatan 60 km per jam.
Tidak hanya itu, pelatih legendaris sekelas Arsene Wenger bahkan mengaku takut dengan kemampuannya. Bahkan, Wenger mengecam Stoke dengan menyebut mereka sebagai tim Rugby.
Editor: Ibnu Hariyanto